Kabar Gita Wirjawan mundur dari Kabinet Indonesia Bersatu II berkali-kali timbul tenggelam. Menteri Perdagangan ini pun sudah bolak-balik menyatakan siap mundur.
Kali ini kabar mundurnya Gita kembali santer. Apalagi kian seriusnya Gita menjalani tahap demi tahap Konvensi Capres Partai Demokrat.
Meski hasil survei Pol-Tracking Institute hanya menempatkan elektabilitas Gita pada ranking 8 dari 11 kandidat yakni 0,8 persen, namun Gita optimistis menang.
"Saya paling muda. Pemimpin harus muda. Biar punya mobilitas yang tinggi. Tapi tentu tidak hanya asal muda, melainkan juga punya kemampuan yang baik," ucap Gita saat mengunjungi Kantor Redaksi Liputan6.com di SCTV Tower, Jakarta, Kamis 30 Januari 2014 siang.
Malam harinya Gita melalui akun twitter @GWirjawan berkicau, "Besok saya akan mengambil keputusan penting dalam karir saya. Bismillah."
Gita juga mengutip 'kata mutiara' mantan petinju AS Muhammad Ali. "He who is not courageous enough to take risks will accomplish nothing in life. -Muhammad Ali" -- Dia yang tidak cukup berani mengambil risiko tidak akan mencapai apa-apa dalam hidup.
Sinyal Gita akan benar-benar mundurkah? Belum terjawab. Namun Ketua Umum Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) ini berencana menggelar konferensi pers di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, pada Jumat (31/1/2014) pukul 11.00 WIB.
Komitmen Gita dalam mengikuti Konvensi Capres Partai Demokrat telah diwujudkan dengan menyampaikan keinginan mengundurkan diri kepada Presiden SBY. Hal ini diungkapkan Gita pada 20 September 2013.
"Saya sudah menyampaikan ke Bapak Presiden, keinginan saya untuk mengundurkan diri, kalau ada benturan kepentingan. Tapi ini semua hak prerogatif presiden," ucap Gita kala itu.
Tepat 4 bulan berlalu, pada 20 Januari 2014, Gita belum mengundurkan diri dan kembali santer dikabarkan bakal mundur. Gita dikabarkan menanggalkan jabatan Menteri Perdagangan dan akan fokus pada kompetisi Konvensi Capres Partai Demokrat. Namun juru bicara tim sukses Gita, Michael Umbas menampiknya.
"Nggaklah. Beliau tetap menjalankan tugas Menteri Perdagangan. Tadi meninjau Pasar Kwala Bekala, Medan dan Pasar Berastagi," tangkis Michael.
Sehari kemudian Gita mengikuti debat kandidat Konvensi Demokrat di Istana Maimun, Medan, Sumatera Utara. Gita 'bertempur' dengan 5 kandidat, yakni anggota BPK Ali Masykur Musa, Menteri BUMN Dahlan Iskan, Ketua DPD Irman Gusman, mantan KSAD Jenderal TNI Purn Pramono Edhie Wibowo, dan anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Demokrat Hayono Isman.
Dari Medan, acara yang sama juga akan digelar di beberapa kota lain, seperti Palembang, Bandung, Surabaya, Semarang, Balikpapan, Makassar, Ambon, Denpasar, dan Jayapura.
Ada 5 'rival' Gita lainnya, yakni Ketua DPR Marzuki Alie, Rektor Universitas Paramadina Anies Baswedan, mantan Panglima TNI Jenderal TNI Purn Endriartono Sutarto, mantan Dubes RI untuk AS Dino Patti Djalal, dan Gubernur Sulawesi Utara Sinyo Harry Sarundajang.
Ingin fokus memenangkan pertarungan Konvensi Capres Partai Demokrat bakal membuat Gita benar-benar melepas jabatan Menteri Perdagangan? Keputusan penting apa yang akan diambil? Risiko berani apa yang akan dipertaruhkan? Nantikan apa yang akan disampaikan Gita dalam beberapa jam mendatang. (Sss)
Baca juga:
Gita Wirjawan: Besok Saya akan Mengambil Keputusan Penting
Demokrat Desak Gita Wirjawan & Dahlan Iskan Mundur dari Menteri
Ikut Konvensi, Gita Wirjawan Bantah Isu Mundur dari Mendag
Gita Wirjawan Siap Mundur dari Mendag, Keputusan di Tangan SBY
Syafii Maarif Tak Setuju Gita Wirjawan Mundur dari Mendag
SBY Belum Jawab, Gita Wirjawan Siap Mundur dari Mendag
Mendag Gita Mundur dari Kabinet? Jubir: Masih Blusukan ke Pasar
Survei Pol-Tracking: Dahlan Iskan Menang di Konvensi Demokrat
Gita: Saya Paling Muda, Saya Optimistis Menang
Kali ini kabar mundurnya Gita kembali santer. Apalagi kian seriusnya Gita menjalani tahap demi tahap Konvensi Capres Partai Demokrat.
Meski hasil survei Pol-Tracking Institute hanya menempatkan elektabilitas Gita pada ranking 8 dari 11 kandidat yakni 0,8 persen, namun Gita optimistis menang.
"Saya paling muda. Pemimpin harus muda. Biar punya mobilitas yang tinggi. Tapi tentu tidak hanya asal muda, melainkan juga punya kemampuan yang baik," ucap Gita saat mengunjungi Kantor Redaksi Liputan6.com di SCTV Tower, Jakarta, Kamis 30 Januari 2014 siang.
Malam harinya Gita melalui akun twitter @GWirjawan berkicau, "Besok saya akan mengambil keputusan penting dalam karir saya. Bismillah."
Gita juga mengutip 'kata mutiara' mantan petinju AS Muhammad Ali. "He who is not courageous enough to take risks will accomplish nothing in life. -Muhammad Ali" -- Dia yang tidak cukup berani mengambil risiko tidak akan mencapai apa-apa dalam hidup.
Sinyal Gita akan benar-benar mundurkah? Belum terjawab. Namun Ketua Umum Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) ini berencana menggelar konferensi pers di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, pada Jumat (31/1/2014) pukul 11.00 WIB.
Komitmen Gita dalam mengikuti Konvensi Capres Partai Demokrat telah diwujudkan dengan menyampaikan keinginan mengundurkan diri kepada Presiden SBY. Hal ini diungkapkan Gita pada 20 September 2013.
"Saya sudah menyampaikan ke Bapak Presiden, keinginan saya untuk mengundurkan diri, kalau ada benturan kepentingan. Tapi ini semua hak prerogatif presiden," ucap Gita kala itu.
Tepat 4 bulan berlalu, pada 20 Januari 2014, Gita belum mengundurkan diri dan kembali santer dikabarkan bakal mundur. Gita dikabarkan menanggalkan jabatan Menteri Perdagangan dan akan fokus pada kompetisi Konvensi Capres Partai Demokrat. Namun juru bicara tim sukses Gita, Michael Umbas menampiknya.
"Nggaklah. Beliau tetap menjalankan tugas Menteri Perdagangan. Tadi meninjau Pasar Kwala Bekala, Medan dan Pasar Berastagi," tangkis Michael.
Sehari kemudian Gita mengikuti debat kandidat Konvensi Demokrat di Istana Maimun, Medan, Sumatera Utara. Gita 'bertempur' dengan 5 kandidat, yakni anggota BPK Ali Masykur Musa, Menteri BUMN Dahlan Iskan, Ketua DPD Irman Gusman, mantan KSAD Jenderal TNI Purn Pramono Edhie Wibowo, dan anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Demokrat Hayono Isman.
Dari Medan, acara yang sama juga akan digelar di beberapa kota lain, seperti Palembang, Bandung, Surabaya, Semarang, Balikpapan, Makassar, Ambon, Denpasar, dan Jayapura.
Ada 5 'rival' Gita lainnya, yakni Ketua DPR Marzuki Alie, Rektor Universitas Paramadina Anies Baswedan, mantan Panglima TNI Jenderal TNI Purn Endriartono Sutarto, mantan Dubes RI untuk AS Dino Patti Djalal, dan Gubernur Sulawesi Utara Sinyo Harry Sarundajang.
Ingin fokus memenangkan pertarungan Konvensi Capres Partai Demokrat bakal membuat Gita benar-benar melepas jabatan Menteri Perdagangan? Keputusan penting apa yang akan diambil? Risiko berani apa yang akan dipertaruhkan? Nantikan apa yang akan disampaikan Gita dalam beberapa jam mendatang. (Sss)
Baca juga:
Gita Wirjawan: Besok Saya akan Mengambil Keputusan Penting
Demokrat Desak Gita Wirjawan & Dahlan Iskan Mundur dari Menteri
Ikut Konvensi, Gita Wirjawan Bantah Isu Mundur dari Mendag
Gita Wirjawan Siap Mundur dari Mendag, Keputusan di Tangan SBY
Syafii Maarif Tak Setuju Gita Wirjawan Mundur dari Mendag
SBY Belum Jawab, Gita Wirjawan Siap Mundur dari Mendag
Mendag Gita Mundur dari Kabinet? Jubir: Masih Blusukan ke Pasar
Survei Pol-Tracking: Dahlan Iskan Menang di Konvensi Demokrat
Gita: Saya Paling Muda, Saya Optimistis Menang