`Gepeng` Dadakan Berebut Berkah Imlek di Klenteng Kwan Tie Bio

Gelandangan dan pengemis (gepeng) dadakan tampak memenuhi kelenteng Kwan Tie Bio di Jalan Diponegoro, Kota Pontianak pada perayaan imlek.

oleh Liputan6 diperbarui 31 Jan 2014, 08:34 WIB
Citizen6, Pontianak: Beberapa gelandangan dan pengemis (gepeng) dadakan tampak memenuhi kelenteng Kwan Tie Bio di Jalan Diponegoro, Kota Pontianak pada malam perayaan tahun baru imlek 2565, Jumat (31/1/2014).

Mereka duduk berjejeran di depan pintu kelenteng yang dipenuhi umat yang akan melaksanakan ibadah tahun barunya. Para gepeng yang berasal dari berbagai tempat di kota Pontianak ini mengaku sengaja datang ke klenteng pada malam imlek untuk mendapatkan belas kasih dari para umat klenteng tersebut.

Salah satunya adalah Yati, nenek berusia 72 tahun ini rela datang dengan naik truk sampah dari rumahnya di Kelurahan Batu Layang, Kecamatan Pontianak Utara untuk dapat berebut sedekah dengan gepeng lainnya. Ia mengaku baru pertama kali mengemis pada waktu imlek ini, dan akan bertahan sampai pagi hingga tidak ada lagi umat klenteng yang datang untuk beribadah.

Lain lagi dengan ibu Tarminah, ibu berusia 45 tahun tersebut bahkan pergi mengemis dengan menggunakan angkutan umum. Pekerjaan suaminya sebagai pemulung dan anaknya yang masih bersekolah kelas 5 SD, membuatnya menjatuhkan pilihan untuk menjadi pengemis dadakan pada malam tahun baru imlek kali ini.

Tarminah mengungkapkan hasil mengemis dadakan itu akan digunakan untuk membeli beras dan disimpan untuk membayar sekolah anaknya. Seperti Yati, Tarminah juga mengaku akan bertahan sampai pagi dan meninggalkan anak dan suaminya di rumahnya di Gang Semut, Siantan.

Imlek tidak hanya menjadi sebuah harapan akan datangnya berkah yang melimpah bagi orang Tionghoa, tetapi juga bagi para gepeng dadakan yang tanpa lelah mengulurkan tangan. Dengan harapan kebagian berkat dan sedekah dari mereka yang merayakan tahun baru Cina tersebut. (mar)

Penulis
Albert Ghana (Penulis Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Diponegoro)
Pontianak, ullexxx@gmail.com

Baca juga:
Gita Wirjawan Duet dengan Duta Cabe-cabean di #DoubleDate
Menulis Bertopik ke-9: Warga Mengadu Diperpanjang
Yuk, Promosikan Artikel Blog Kamu di Citizen6

Disclaimer:

Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.

Anda juga bisa mengirimkan link postingan terbaru blog Anda atau artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas, kesehatan, keuangan, wisata, kuliner, gaya hidup, sosial media, dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com.

Mulai 7 Januari sampai 7 Februari 2014 Citizen6 mengadakan program menulis bertopik dengan tema "Warga Mengadu". Ada hadiah dari Liputan6.com dan Dyslexis Cloth bagi 6 artikel terpilih. Caranya bisa disimak di sini.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya