Libur Imlek, Jalur Puncak Macet Parah

Arus lalu lintas di jalur Puncak, Bogor, Jawa Barat terjadi kepadatan siang ini. Pada liburan Imlek atau Tahun Baru China ini.

oleh Liputan6 diperbarui 31 Jan 2014, 12:08 WIB
Arus lalu lintas di jalur Puncak, Bogor, Jawa Barat terjadi kepadatan siang ini. Pada liburan Imlek atau Tahun Baru China ini, ribuan kendaraan dari arah Jakarta sudah menyerbu sejak pagi. Untuk mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas, jajaran Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bogor pun melakukan rekayasa lalu lintas.

Kasat Lantas Polres Bogor, AKP Muhamad Chaniago mengatakan, sejak pagi sekitar pukul 06.00 WIB arus lalu lintas sudah terpantau padat dari arah Jakarta menuju Puncak. Kemudian sekitar pukul 08.30 WIB, Satlantas Polres Bogor sudah melakukan rekayasa lalu lintas dengan sistem satu arah atau one way system.

"Di mana arus dari arah Puncak kami tutup dan melakukan pendorongan dari arah Jakarta menuju Puncak. Hingga pukul 11.00 WIB arus lalu lintas masih terpantau padat," paparnya.

Muhamad mengimbau, kendaraan-kendaraan dari arah Puncak yang sedang ditutup agar tetap bersabar hingga nanti dibuka kembali jalur menuju Jakarta.

"Pengendara berhati-hati karena dengan cuaca hujan, jalur Puncak licin dan rawan kecelakaan. Jadi jangan melakukan pelambungan-pelambungan, karena jika melakukan pelambungan otomatis kendaraan dari arah Jakarta tidak bisa lewat dan terjadi kuncian arus lalu lintas yang berakibat kepada kemacetan yang semakin parah," imbaunya.

Hingga kini, antrean ribuan kendaraan masih nampak terlihat di kawasan puncak, dengan tujuan kawasan wisata  puncak. Terutama wisatawan yang akan menghabiskan liburan panjang akhir pekan, bersamaan dengan hari libur Imlek 2014.

Bahkan pintu Tol Ciawi pun terpaksa ditambah, agar bisa mengurangi antrean panjang di ruas jalan Tol Bogor menuju pintu Tol Ciawi. (Tnt/Ein)

Baca juga:

Lalu Lintas Jakarta Ramai Lancar Saat Libur Imlek Ini
Doa Imlek Pengemis di Vihara Petak 9 untuk Kapolres Jakbar
[VIDEO] Tol Cipularang Jakarta-Bandung Dibuka

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya