Derita Penyakit CMV, Remaja Ini Tak Boleh Dekat Ibu Hamil

Seorang remaja laki-laki, Bryant Hackett (14) menderita penyakit langka yang daoat membuat cacat janin.

oleh Fitri Syarifah diperbarui 01 Feb 2014, 12:00 WIB
Seorang remaja laki-laki, Bryant Hackett (14) menderita penyakit yang tidak berbahaya baginya maupun orang dewasa lain. Hanya saja bila ia berada dekat ibu hamil, bayinya akan mengalami ketulian dan cacat sebelum lahir.

Seperti dikutip laman Dailymail, Sabtu (1/2/2014) Bryant memiliki semacam virus menular yang dapat menyebabkan cacat pada bayi yang belum lahir atau disebut juga cytomegalovirus (CMV).

Meskipun virus ini tidak menyebabkan Bryant dan orang disampingnya menderita gejala apapun, tapi menurut dokter akan berbahaya jika ia berada dekat seorang wanita hamil. Bahkan ia tidak boleh bersentuhan dengan kakak perempuannya, Terri Wooton (20) yang akan melahirkan bayi dalam beberapa minggu lagi.

Bryant didiagnosa dengan CMV pada Juli tahun lalu setelah menderita hepatitis. Saat itu, ia mengalami jumlah trombosit 4 dari batas normal antara 200.000-400.000 permikroliter darah.
 
Hal ini menyebabkan Bryant menderita kerusakan sumsum tulang belakang dan harus melakukan transplantasi sumsum tulang dan melakukan kemoterapi. Ibunya, Leanne (36) bahkan pesimis bahwa anaknya bisa selamat kala itu.

"Pada satu titik saya benar-benar berpikir dia akan mati karena ia harus melakukan kemoterapi dan transplantasi. Ia pun kesakitan dan kehilangan semua rambutnya," kata Leanne.

Namun, setelah dokter mengatakan bahwa dia menderita CMV yang berbahaya bagi bayi yang belum lahir, ia dipaksa untuk menghadiri acara sekolah.

Apa itu Cytomegalovirus (CMV)?

CMV adalah kondisi medis yang tergolong keluarga virus herpes yang menyebar dengan mudah melalui cairan tubuh, seperti darah, air liur, urin, mani, dan ASI. Hampir semua orang akan terinfeksi virus ini. Tapi bagi orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang baik, ia dapat melawan virus ini. Namun, bila kekebalannya lemah, kadang-kadang dapat menyebabkan gejala seperti demam, diare, diare, bisul, kejang dan pneumonia.

CMV juga dapat menyebabkan masalah serius pada wanita hamil karena dapat menyebabkan gangguan pendengaran dan kesulitan belajar. CMV juga dapat menyebabkan masalah serius pada bayi yang belum lahir.

(Fit/Igw)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya