Dari sekian banyak orang yang mengatakan bahwa makan setelah pukul 7 malam dapat menambah berat badan, beberapa di antaranya masih ada yang tidak perduli. Jadi benarkah terlambat makan malam dan mengonsumsi makanan ringan di malam hari benar-benar menggagalkan diet?
Menjawab hal tersebut, ahli gizi Jaime Mass, M.S., R.D., L.D./N mengatakan bahwa semua makanan mengandung kalori. Jika jumlah asupan kalori Anda untuk hari itu lebih besar dari aktivitas yang Anda lakukan, hal ini dapat menyebabkan penambahan berat badan terlepas dari waktu makan malam.
"Tapi jika Anda makan sehat, makan teratur sepanjang hari dan biasanya makan malam sekitar pukul 7 malam dan baru bisa makan pukul 8, maka tidak ada alasan bahwa Anda sedang melampiaskan stres pada makan" jelas Jaime seperti dikatakan di Womenshealthmag, Senin (3/2/2014).
Masalahnya adalah penelitian menunjukkan bahwa banyak wanita makan lebih dari kalori harian yang dianjurkan, dan bahkan masih sempat makan tengah malam.
"Makan larut malam makan dikaitkan dengan stres. Bahkan jika Anda tidak benar-benar lapar pun saat mulai stres dengan pekerjaan misalnya, makan malam akan menjadi pilihan," katanya.
Terlebih lagi, menurut sebuah studi di Obesity Research & Clinical Practice, waktu tidur yang dekat setelah makan dapat meningkatkan kadar gula darah Anda.
Sementara itu, penelitian di Journal of Clinical Sleep Medicine menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan ringan yang tinggi lemak di malam hari bisa membuat tidur gelisah.
Sebagai gantinya, Mass menyarankan makan 90 persen dari total kalori Anda sepanjang hari, Misalnya sisakan 150 sampai 200 kalori agar Anda bisa makan di malam hari.
(Fit/Abd)
Menjawab hal tersebut, ahli gizi Jaime Mass, M.S., R.D., L.D./N mengatakan bahwa semua makanan mengandung kalori. Jika jumlah asupan kalori Anda untuk hari itu lebih besar dari aktivitas yang Anda lakukan, hal ini dapat menyebabkan penambahan berat badan terlepas dari waktu makan malam.
"Tapi jika Anda makan sehat, makan teratur sepanjang hari dan biasanya makan malam sekitar pukul 7 malam dan baru bisa makan pukul 8, maka tidak ada alasan bahwa Anda sedang melampiaskan stres pada makan" jelas Jaime seperti dikatakan di Womenshealthmag, Senin (3/2/2014).
Masalahnya adalah penelitian menunjukkan bahwa banyak wanita makan lebih dari kalori harian yang dianjurkan, dan bahkan masih sempat makan tengah malam.
"Makan larut malam makan dikaitkan dengan stres. Bahkan jika Anda tidak benar-benar lapar pun saat mulai stres dengan pekerjaan misalnya, makan malam akan menjadi pilihan," katanya.
Terlebih lagi, menurut sebuah studi di Obesity Research & Clinical Practice, waktu tidur yang dekat setelah makan dapat meningkatkan kadar gula darah Anda.
Sementara itu, penelitian di Journal of Clinical Sleep Medicine menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan ringan yang tinggi lemak di malam hari bisa membuat tidur gelisah.
Sebagai gantinya, Mass menyarankan makan 90 persen dari total kalori Anda sepanjang hari, Misalnya sisakan 150 sampai 200 kalori agar Anda bisa makan di malam hari.
(Fit/Abd)
