11 Orang tewas setelah terkena awan panas Gunung Sinabung di Tanah Karo, Medan, Sumatera Utara. Korban jatuh itu lantaran dinilai tak sabar atas imbauan yang dikeluarkan oleh pemerintah.
"Mereka meremehkan rekomendasi yang diberikan karena tidak sabar," kata Kepala Sub Bidang Pengamatan Gunung Api Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana dan Geologi Kementerian ESDM Agus Budianto saat dihubungi Liputan6.com dari Jakarta, Sabtu (1/2/2014).
Agus menyebutkan para korban yang terkena awan panas itu berada pada posisi kurang dari 5 kilometer dari Gunung Sinabung. Meski sebelumnya gunung tersebut berkurang aktivitasnya.
"Namun kawahnya itu tetap berlangsung. Data awan panasnya juga tetap tinggi. Dan gunung itu dinyatakan Awas," jelas dia.
Meski dinyatakan Awas, sesal dia, ada tokoh lokal yang memberi contoh tak baik terhadap masyarakat sekitar. Dan itu sangat berbahaya, lantaran awan panas sewaktu-waktu dapat mengancamnya.
"Ada para tokoh lokal yang malah berfoto-foto di dekat Gunung Sinabung. Jangan memberi contoh, karena kita bukan Tuhan," ucap Agus.
Untuk menghindari kembali jatuh korban, Agus meminta masyarakat sekitar agar tidak melanggar imbauan yang dikeluarkan. "Ini pelajaran untuk semua agar dapat menaati rekomendasi yang kami keluarkan," tutup Agus.
BNPB menyebutkan ada 11 orang tewas tersapu awan panas Gunung Sinabung. Semua korban ditemukan di Desa Sukameriah, berjarak 3 km dari puncak kawah Gunung Sinabung. (Ali/Sss)
Baca juga:
Nama 11 Korban Tewas Awan Panas Gunung Sinabung
BNPB: Maaf Salah, Korban Tewas Sinabung Bukan Lagi Reporter TVOne
11 Orang Tewas Kena Awan Panas Sinabung, Termasuk Reporter TVOne
Gunung Sinabung `Batuk`, 3 Warga Cedera Kena Awan Panas
"Mereka meremehkan rekomendasi yang diberikan karena tidak sabar," kata Kepala Sub Bidang Pengamatan Gunung Api Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana dan Geologi Kementerian ESDM Agus Budianto saat dihubungi Liputan6.com dari Jakarta, Sabtu (1/2/2014).
Agus menyebutkan para korban yang terkena awan panas itu berada pada posisi kurang dari 5 kilometer dari Gunung Sinabung. Meski sebelumnya gunung tersebut berkurang aktivitasnya.
"Namun kawahnya itu tetap berlangsung. Data awan panasnya juga tetap tinggi. Dan gunung itu dinyatakan Awas," jelas dia.
Meski dinyatakan Awas, sesal dia, ada tokoh lokal yang memberi contoh tak baik terhadap masyarakat sekitar. Dan itu sangat berbahaya, lantaran awan panas sewaktu-waktu dapat mengancamnya.
"Ada para tokoh lokal yang malah berfoto-foto di dekat Gunung Sinabung. Jangan memberi contoh, karena kita bukan Tuhan," ucap Agus.
Untuk menghindari kembali jatuh korban, Agus meminta masyarakat sekitar agar tidak melanggar imbauan yang dikeluarkan. "Ini pelajaran untuk semua agar dapat menaati rekomendasi yang kami keluarkan," tutup Agus.
BNPB menyebutkan ada 11 orang tewas tersapu awan panas Gunung Sinabung. Semua korban ditemukan di Desa Sukameriah, berjarak 3 km dari puncak kawah Gunung Sinabung. (Ali/Sss)
Baca juga:
Nama 11 Korban Tewas Awan Panas Gunung Sinabung
BNPB: Maaf Salah, Korban Tewas Sinabung Bukan Lagi Reporter TVOne
11 Orang Tewas Kena Awan Panas Sinabung, Termasuk Reporter TVOne
Gunung Sinabung `Batuk`, 3 Warga Cedera Kena Awan Panas