Rokok sangat berbahaya untuk kesehatan. Sebenarnya, penggunaan rokok itu sangat dipengaruhi tiga faktor. Apa saja?
Menurut Direktur Jendral Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL), Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, Prof. Dr. Tjandra Yoga Aditama SpP, saat ini penggunaan rokok di Indonesia dipengaruhi beberapa faktor antara lain pengaruh idola di televisi, pengaruh orangtua, dan pengaruh iklan di televisi.
Prof Tjandra tak bosan-bosannya mengingatkan orangtua yang perokok aktif. "Agar anak tidak merokok, orangtua diusahakan tidak merokok di depan anaknya" ungkapnya saat di temui di area car-free day, di kawasan Hotel Indonesia, Minggu (1/2/2014).
Menurutnya, sosialisasi antirokok justru sudah bagus penerapannya di sekolah. "Di sekolah pelarangan merokok sudah bagus." Katanya.
Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya rokok, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia beserta Komisi Nasional Pengendalian Tembakau (Komnas PT) juga mengadakan kegiatan sosialisasi pencantuman peringatan bergambar sudah waktunya Indonesia melek bahaya rokok atau disingkat `Sudah Waktunya`di area car-free day, Bundaran Hotel Indonesia.
Selain acara sosialisi dengan mengangkat baliho, acara ini pun disertai dengan aksi simpatik zombie. Sosialisasi ini pun diakhiri dengan iring-iringan penggiat acara ini mengelilingi kawasan seputaran Hotel Indonesia (HI).
(Mel)
Baca Juga:
Gawat! Perokok Usia Dini Naik 3 Kali Lipat
Eric Lawson`Marlboro Man` Meninggal karena Rokok
Menurut Direktur Jendral Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL), Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, Prof. Dr. Tjandra Yoga Aditama SpP, saat ini penggunaan rokok di Indonesia dipengaruhi beberapa faktor antara lain pengaruh idola di televisi, pengaruh orangtua, dan pengaruh iklan di televisi.
Prof Tjandra tak bosan-bosannya mengingatkan orangtua yang perokok aktif. "Agar anak tidak merokok, orangtua diusahakan tidak merokok di depan anaknya" ungkapnya saat di temui di area car-free day, di kawasan Hotel Indonesia, Minggu (1/2/2014).
Menurutnya, sosialisasi antirokok justru sudah bagus penerapannya di sekolah. "Di sekolah pelarangan merokok sudah bagus." Katanya.
Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya rokok, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia beserta Komisi Nasional Pengendalian Tembakau (Komnas PT) juga mengadakan kegiatan sosialisasi pencantuman peringatan bergambar sudah waktunya Indonesia melek bahaya rokok atau disingkat `Sudah Waktunya`di area car-free day, Bundaran Hotel Indonesia.
Selain acara sosialisi dengan mengangkat baliho, acara ini pun disertai dengan aksi simpatik zombie. Sosialisasi ini pun diakhiri dengan iring-iringan penggiat acara ini mengelilingi kawasan seputaran Hotel Indonesia (HI).
(Mel)
Baca Juga:
Gawat! Perokok Usia Dini Naik 3 Kali Lipat
Eric Lawson`Marlboro Man` Meninggal karena Rokok