Line Diklaim Jadi Aplikasi Non-game Paling Menguntungkan

Untuk kategori non-game, Line menduduki peringkat keenam dalam daftar aplikasi yang paling banyak diunduh di dunia.

oleh Adhi Maulana diperbarui 03 Feb 2014, 08:00 WIB

Hingga akhir tahun 2013 kemarin, jumlah pengguna aktif layanan perpesanan instan Line diperkirakan telah mencapai 300 juta di seluruh dunia. Tentunya basis pengguna yang begitu besar memberikan banyak keuntungan bagi Line, khususnya di segi pendapatan.

Menurut data terbaru App Annie Index yang dirilis situs teknologi App Annie, sebagai aplikasi non-game, Line adalah aplikasi dan publisher berpenghasilan terbanyak di seluruh dunia pada tahun 2013.

Dilansir laman Tech in Asia, data App Annie Index menunjukkan Line menduduki peringkat kesembilan dalam daftar publisher yang paling banyak diunduh di dunia. Untuk kategori non-game, Line menduduki peringkat keenam dalam daftar aplikasi yang paling banyak diunduh.

Foto dok. Liputan6.com


Tak dijelaskan memang berapa angka pasti pendapatan yang sukses diraih Line melalui iklan digital dan monetasi binis fitur sticker berbayarnya. Namun yang pasti, menurut riset App Annie, Line mampu menghasilkan lebih banyak keuntungan dibandingkan aplikasi chatting lainnya.

Selain sebagai aplikasi perpesanan instan, Line juga dikenal memiliki platform game mobile berbasis sosial. Tercatat sudah ada sekitar 39 koleksi judul game Line. Aplikasi besutan publisher NHN Naver asal Jepang ini cukup sukses berkat fitur game game mobile yang diusungnya.

Salah satu game Line yang belakangan menjadi hype adalah Pokopang. game berbasis sosial yang mengedepankan aksi puzzle ini telah diunduh sebanyak 20 juta kali hanya dalam kurun waktu lima bulan pertama perilisannya. (dhi)

Baca juga:
Genjot Layanan Data, Esia Kembangkan OTT Lokal
Bulan Depan Pengguna Android Gingerbread Sudah Bisa BBM-an
Game WeChat Lebih Aman dan Nyaman?

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya