[VIDEO] Komodo KBS Diduga Mati Karena Gangguan Pencernaan

KBS akan melakukan pemeriksaan laboraturium guna memastikan penyebab kematian binatang langka itu.

oleh Liputan6 diperbarui 02 Feb 2014, 18:32 WIB
Hasil otopsi sementara terhadap komodo koleksi Kebun Binatang Surabaya (KBS) menunjukkan satwa tersebut mati karena gangguan pencernaan. Namun KBS akan melakukan pemeriksaan laboraturium guna memastikan penyebab kematian sebenarnya binatang langka itu.

Liputan 6 SCTV, Minggu (2/2/2014) memberitakan uji laboratorium juga akan dilakukan untuk mengetahui ada atau tidaknya kandungan racun pada organ komodo berusia 7 tahun itu.

Dengan kematian komodo ini, kini koleksi komodo KBS tersisa 40 ekor. Sebelumnya KBS juga menyatakan sedikitnya ada 84 satwa KBS yang kondisinya kritis karena faktor usia dan sakit. Jika tidak segera ditangani bukan tidak mungkin satwa tersebut akan menambah deretan satwa KBS yang mati belakangan ini.

Komodo itu bukan satu-satunya koleksi KBS yang mati. Berbarengan komodo itu, seekor rusa Bawean juga mati. Sebelumnya, seekor singa yang diberi nama Michael juga ditemukan mati dengan leher terjerat kawat. (Eks/Mut)

Baca juga:
Walikota Risma Laporkan Kasus KBS ke KPK
[VIDEO] Kabar Buruk! Komodo dan Rusa Bawean KBS Mati
Hasil Audit KBS: Dana Rp 4 M `Nyangkut`, 400 Satwa Pindah Tangan

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya