Aktor kenamaan Hollywood, Philip Seymour Hoffman, ditemukan terbujur kaku di apartemennya di New York, Amerika Serikat pada Minggu (2/2/2014) siang waktu setempat. Polisi menemukan 2 amplop yang diduga berisi heroin di dekat tubuhnya, sedangkan 5 amplop glassine kosong ditemukan di tempat sampah.
Seperti dikutip Liputan6.com dari laman LA Times, Senin (3/2/2014), bintang Capote berusia 46 tahun itu ditemukan oleh rekan bisnis tak lama setelah pukul 11.30 waktu setempat di apartemennya. Hoffman ditemukan di kamar mandi dengan jarum suntik masih tertancap di lengan kirinya.
Pada tahun silam, peraih Piala Oscar 2006 kategori aktor utama sebagai karakter Truman Capote pada film biografi Capote (2005) telah mengakui secara terbuka menjalani pengobatan untuk mengatasi penyalahgunaan narkotika. Ia pun masuk pusat rehabiltasi.
"Apa pun bisa saya raih `melalui tangan` saya," kata Hoffman saat membahas narkoba dan ketergantungan alkohol saat acara televisi 60 Minutes pada 2006. "Aku menyukai itu semua," imbuh dia.
Tahun lalu, aktor serba bisa yang membintangi film seperti The Hunger Games: Catching Fire, Charlie Wilson`s War, dan Boogie Nights, dilaporkan memeriksakan diri ke pusat rehabilitasi selama 10 hari. Ini setelah dirinya kembali kambuh dengan kebiasaan buruknya tersebut meski telah sadar selama 23 tahun.
Bulan lalu, Hoffman memulai perjalanan ke Festival Film Sundance di Utah, AS, untuk mempromosikan drama A Most Wanted Man yang dijadwalkan dirilis tahun ini. Aktor ini menjabat sebagai produser eksekutif dan ditetapkan untuk membintangi Showtime mendatang komedi Happyish.
"Philip Seymour Hoffman adalah salah satu aktor terbaik dan paling cemerlang dalam generasi kita," kata pihak Showtime dalam sebuah pernyataan. "Dia aktor komedi berbakat. Ini adalah suatu kehormatan besar dan kesenangan untuk bekerja dengan dia dan kita semua benar-benar hancur karena tiba-tiba kehilangannya," pungkas pihak Showtime.
Pada tahun lalu, Hoffman muncul sebagai peran pendukung dalam The Hunger Games: Catching Fire yang meraup US$ 860 juta atau lebih dari Rp 8,6 triliun di seluruh dunia. Boleh dibilang, film ini adalah yang paling sukses secara komersial dalam karier sang aktor. Hoffman bahkan telah syuting untuk dua sekuel berikutnya.
Pekerjaan Hoffman secara substansial telah selesai pada The Hunger Games: Mockingjay Part I. Namun, ia memiliki 7 hari syuting tersisa di Mockingjay Part 2. Demikian diungkapkan seseorang yang dekat dengan produksi film tersebut, tapi tidak berwenang untuk berbicara kepada media. Kematian Hoffman pun tak akan mempengaruhi tanggal rilis film yang dijadwalkan pada November 2014 dan 2015.
Dibesarkan dalam kelas menengah di Rochester, New York -- terutama oleh ibunya seorang aktivis hak-hak sipil -- Hoffman menunjukkan bakat dalam gulat dan bisbol hingga cedera menamatkan kariernya di dunia olahraga.
Keluarganya pun mengeluarkan pernyataan. "Kami hancur karena kehilangan Phil (panggilan kesayangan Philip Seymour Hoffman) kita tercinta dan menghargai curahan cinta dan dukungan yang kami terima dari semua orang," demikian pernyataan keluarga.
Hoffman mulai bekerja pada usia 15 tahun dan belajar teater di Universitas New York. Setelah lulus pada 1989, Hoffman yang saat itu berusia 22 tahun, memeriksakan diri ke sebuah program rehabilitasi untuk kecanduan alkohol dan narkoba. (Ans)
Baca juga:
Aktor Austria Maximilian Schell Pemenang Oscar Meninggal Dunia
Masuk Panti Rehab, Philip Seymour Hoffman Tunjukkan Batang Hidung
Philip Seymour Hoffman Masuk Pusat Rehabilitasi
Seperti dikutip Liputan6.com dari laman LA Times, Senin (3/2/2014), bintang Capote berusia 46 tahun itu ditemukan oleh rekan bisnis tak lama setelah pukul 11.30 waktu setempat di apartemennya. Hoffman ditemukan di kamar mandi dengan jarum suntik masih tertancap di lengan kirinya.
Pada tahun silam, peraih Piala Oscar 2006 kategori aktor utama sebagai karakter Truman Capote pada film biografi Capote (2005) telah mengakui secara terbuka menjalani pengobatan untuk mengatasi penyalahgunaan narkotika. Ia pun masuk pusat rehabiltasi.
"Apa pun bisa saya raih `melalui tangan` saya," kata Hoffman saat membahas narkoba dan ketergantungan alkohol saat acara televisi 60 Minutes pada 2006. "Aku menyukai itu semua," imbuh dia.
Tahun lalu, aktor serba bisa yang membintangi film seperti The Hunger Games: Catching Fire, Charlie Wilson`s War, dan Boogie Nights, dilaporkan memeriksakan diri ke pusat rehabilitasi selama 10 hari. Ini setelah dirinya kembali kambuh dengan kebiasaan buruknya tersebut meski telah sadar selama 23 tahun.
Bulan lalu, Hoffman memulai perjalanan ke Festival Film Sundance di Utah, AS, untuk mempromosikan drama A Most Wanted Man yang dijadwalkan dirilis tahun ini. Aktor ini menjabat sebagai produser eksekutif dan ditetapkan untuk membintangi Showtime mendatang komedi Happyish.
"Philip Seymour Hoffman adalah salah satu aktor terbaik dan paling cemerlang dalam generasi kita," kata pihak Showtime dalam sebuah pernyataan. "Dia aktor komedi berbakat. Ini adalah suatu kehormatan besar dan kesenangan untuk bekerja dengan dia dan kita semua benar-benar hancur karena tiba-tiba kehilangannya," pungkas pihak Showtime.
Pada tahun lalu, Hoffman muncul sebagai peran pendukung dalam The Hunger Games: Catching Fire yang meraup US$ 860 juta atau lebih dari Rp 8,6 triliun di seluruh dunia. Boleh dibilang, film ini adalah yang paling sukses secara komersial dalam karier sang aktor. Hoffman bahkan telah syuting untuk dua sekuel berikutnya.
Pekerjaan Hoffman secara substansial telah selesai pada The Hunger Games: Mockingjay Part I. Namun, ia memiliki 7 hari syuting tersisa di Mockingjay Part 2. Demikian diungkapkan seseorang yang dekat dengan produksi film tersebut, tapi tidak berwenang untuk berbicara kepada media. Kematian Hoffman pun tak akan mempengaruhi tanggal rilis film yang dijadwalkan pada November 2014 dan 2015.
Dibesarkan dalam kelas menengah di Rochester, New York -- terutama oleh ibunya seorang aktivis hak-hak sipil -- Hoffman menunjukkan bakat dalam gulat dan bisbol hingga cedera menamatkan kariernya di dunia olahraga.
Keluarganya pun mengeluarkan pernyataan. "Kami hancur karena kehilangan Phil (panggilan kesayangan Philip Seymour Hoffman) kita tercinta dan menghargai curahan cinta dan dukungan yang kami terima dari semua orang," demikian pernyataan keluarga.
Hoffman mulai bekerja pada usia 15 tahun dan belajar teater di Universitas New York. Setelah lulus pada 1989, Hoffman yang saat itu berusia 22 tahun, memeriksakan diri ke sebuah program rehabilitasi untuk kecanduan alkohol dan narkoba. (Ans)
Baca juga:
Aktor Austria Maximilian Schell Pemenang Oscar Meninggal Dunia
Masuk Panti Rehab, Philip Seymour Hoffman Tunjukkan Batang Hidung
Philip Seymour Hoffman Masuk Pusat Rehabilitasi
