Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum kembali mendapatkan kunjungan. Sang loyalis yang baru saja dipecat dari partai besutan Presiden SBY itu, Gede Pasek Suardika, datang mengunjungi Anas yang tengah mendekam di Rutan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta.
"Mau jenguk Mas Anas saja, ini yang kedua saya nengok," kata Pasek di Gedung KPK, Jakarta, Senin (3/2/2014).
Pasek yang tiba di gedung KPK sekitar pukul 10.15 WIB itu mengaku tidak membawa apa-apa dalam kunjungannya kali ini. Kedatangan Pasek kali ini hanya untuk melihat kondisi Anas.
"Ingin tahu kondisi Mas Anas di dalam bagaimana. Kebetulan nggak bawa apa-apa. Cuma stempel di tangan ini saja yang sah sebagai penjenguk," tuturnya.
Anas Urbaningrum ditetapkan sebagai tersangka lalu ditahan di Rutan KPK terkait kasus dugaan penerimaan gratifikasi atau hadiah dalam proyek Hambalang dan proyek-proyek lain. Dalam dakwaan terdakwa Deddy Kusdinar diketahui, Anas menerima uang sebesar Rp 2,21 miliar.
Diduga kuat uang sebanyak itu digunakan untuk keperluan pemenangannya sebagai Ketua Umum pada Kongres Partai Demokrat 2010 lalu di Bandung, Jawa Barat. (Ndy/Ism)
"Mau jenguk Mas Anas saja, ini yang kedua saya nengok," kata Pasek di Gedung KPK, Jakarta, Senin (3/2/2014).
Pasek yang tiba di gedung KPK sekitar pukul 10.15 WIB itu mengaku tidak membawa apa-apa dalam kunjungannya kali ini. Kedatangan Pasek kali ini hanya untuk melihat kondisi Anas.
"Ingin tahu kondisi Mas Anas di dalam bagaimana. Kebetulan nggak bawa apa-apa. Cuma stempel di tangan ini saja yang sah sebagai penjenguk," tuturnya.
Anas Urbaningrum ditetapkan sebagai tersangka lalu ditahan di Rutan KPK terkait kasus dugaan penerimaan gratifikasi atau hadiah dalam proyek Hambalang dan proyek-proyek lain. Dalam dakwaan terdakwa Deddy Kusdinar diketahui, Anas menerima uang sebesar Rp 2,21 miliar.
Diduga kuat uang sebanyak itu digunakan untuk keperluan pemenangannya sebagai Ketua Umum pada Kongres Partai Demokrat 2010 lalu di Bandung, Jawa Barat. (Ndy/Ism)
Baca juga:
Tujuan SBY Tunjuk Pengacara Pribadi Jelang Habis Jabatan
Disomasi, Loyalis Anas Laporkan Balik SBY ke Komnas HAM
Anas Urbaningrum: Kok Rakyat Disomasi Pemimpinnya
