5 Pekerjaan Bergaji Tinggi yang Taruhannya Nyawa

Tidak menyenangkan dan sangat berbahaya, tapi pekerjaan ini harus dilakukan demi meraup pundi-pundi uang yang cukup besar.

oleh Siska Amelie F Deil diperbarui 03 Feb 2014, 22:02 WIB
Beberapa pekerjaan memang hanya ditujukan untuk mencari uang semata. Tidak menyenangkan dan sangat berbahaya tapi harus dilakukan demi meraup pundi-pundi uang untuk mencukupi kebutuhan hidup.

Terdapat sejumlah profesi di mana para pekerjanya harus mempertaruhkan nyawa untuk menyelesaikannya. Dengan tingkat risiko yang sangat tinggi setiap pekerja harus siap kehilangan nyawanya kapanpun berada  di tengah pekerjaannya.

Bahkan kadang menyelesaikan pekerjaan dianggap setara dengan lolos dari maut. Meski berbahaya, banyak orang tetap mau melakukannya karena terpancing dengan bayaran yang menggiurkan.

Berikut lima pekerjaan bergaji tinggi yang taruhannya nyawa seperti dikutip dari The Richest, Senin (3/2/2014):



1. Pekerja tambang bawah laut

Pendapatan rata-rata: Lebih dari US$ 100 ribu atau Rp 1,22 miliar

Sangat beralasan jika suatu saat nanti, robot menggantikan peran manusia sebagai pekerja tambang bawah laut. Menyelam sambil bekerja sangat berbahaya.

Dibutuhkan badan yang kuat, pikiran yang jernih dan berbagai anugerah lainnya. Para pekerja tambang ini bekerja sebagai tenaga kerja konstruksi, membangkitkan listrik di bawah laut.

Jauh di bawah perairan, semua pekerja harus mengebor, membangun, memperbaiki, menginspeksi dan bekerja dengan sejumlah peralatan kecil di bawah laut. Ini merupakan pekerjaan yang sangat sulit mengingat rendahnya jangkauan pandanganmata, tingginya tingkat kedinginan dan pasokan udara yang terbatas.




2. Pilot pesawat akrobatik

Rata-rata pendapatan: US$ 100 ribu atau Rp 1,22 miliar

Pilot merupakan salah satu pekerjaan yang menjadi cita-cita sebagian besar anak kecil di dunia, sama seperti halnya menjadi astronot. Ternyata, profesi sebagai pilot menyimpan banyak bahaya, khususnya pilot akrobatik.

Bahkan disebutkan, menyandang pekerjaan sebagai pilot artinya siap menghadapi kematian. Pilot tidak bisa dikerjakan seseorang yang amatir, tetapi mereka yang cerdas, disiplin dan tentu saja berpengalaman.

Terbang ke daerah terpencil atau dalam cuaca buruk merupakan salah satu risiko yang harus dikendalikan dengan baik oleh pilot. Tetapi melakukan akrobat dengan pesawat di atas ketinggian tentu jauh lebih berbahaya.

Setiap kesalahan yang dilakukan di udara dapat memberikan akibat yang fatal dan mengerikan. Sekecil apapun kesalahan itu dapat menyebabkan kematian.



3. Peternak sapi

Rata-rata pendapatan: US$ 50 ribu atau Rp 611,65 juta

Bukan tentang penggembala, tetapi pengelola peternakan sapi. Meski terlihat tidak berbahaya, tetapi risiko kematian dalam menjalankan pekerjaan ini sangat besar.

Berdasarkan sebuah penelitian, sapi merupakan hewan yang 40 kali lipat lebih mematikan dibanding hiu. Tendangan sapi memang terbukti mematikan dalam beberapa kasus.

Selain itu, Anda juga berisiko terkena virus yang bisa membuat Anda menerita penyakit parah hingga meninggal. Tak heran, gaji sebagai peternak cukup tinggi kareba hewan tersebut memang berbahaya.



4. Pemancing kepiting Alaska

Pendapatan rata-rata: Lebih dari US$ 20 ribu atau Rp 244,66 juta

Sepanjang sejarah, penangkap kepiting Alaskan merupakan salah satu pekerjaan paling mematikan. Banyak pemancing yang kehilangan nyawanya saat tengah menangkap kepiting Alaska.

Selain bayaran yang tinggi, para pemburu kepiting juga menikmati libur sangat panjang. Dalam setahun, mereka hanya bekerja selama tiga bulan saat kepiting-kepiting keluar dari sarangnya yaitu pada musim dingin.

Musim dingin merupakan waktu di mana badai dan petir melanda. Para penangkap kepiting harus memburu di tengah laut di antara amukan badai.



5. Kontraktor asing

Pendapatan rata-rata: Lebih dari US$ 20 ribu atau Rp 244,66 juta

Semakin berbahaya daerah yang harus dibangun maka semakin besar bayarannya. Tukang kayu, tukang pipa, dan tukang batu tentu pekerjaan yang biasa. Tetapi bagaimana jika Anda melakukannya di daerah konflik, tentu akan sangat berbahaya.

Meski demikian, banyak orang yang bersedia mempertaruhkan nyawanya dengan terbang ke luar negeri dan melakukan pekerjaannya di tengah semburan peluru atau gigitan nyamuk dan malaria.

Perusahaan-perusahaan minyak besar seringkali harus menawarkan taruhan besar agar para kontraktor mau melakukan pembangunan di daerah yang diinginkannya. Para kontraktor mendapatkan keamanan swasta, perumahan gratis, dan jaminan kesehatan. (Sis/Ndw)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya