Edo Dekati Feby Lorita `si Jasad dalam Bagasi` Bukan karena Cinta

Edo mengaku khilaf telah membunuh wanita yang membuatnya patah hati itu.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 03 Feb 2014, 16:26 WIB
Assido Hamonangan Simangunsong atau Edo tega membunuh tetangga apartemennya, Feby Lorita dan membiarkan jasadnya membusuk selama 1 minggu. Dia mengaku khilaf telah membunuh wanita yang membuatnya patah hati itu.

"Mulanya tidak niat. Tapi karena ada omongan kasar dari dia, lalu memukul kepala saya, dan mengejek saya. Di situ saya kesal," kata Edo di Mapolres Jakarta Timur, Senin (3/2/2014).

Edo pun menguak alasan dirinya mendekati perempuan 31 tahun itu, bukan karena cinta seperti yang selama ini diberitakan. Pria yang dibekuk di Pematang Siantar itu mengaku, dirinya hanya ingin memanfaatkan Feby untuk mencari pekerjaan demi menyambung hidup.

"Saya cuma cari kerjaan aja. Soalnya dia banyak relasi. Saya maksa macarin dia (Feby) supaya bisa dapat kerjaan," tutur Edo.

Setelah menghabisi nyawa Feby, Edo pun mengaku sempat kebingungan ketika ingin membuang mayatnya. "Sampai ke Pondok Gede, lalu saya panik dan saya taruh aja mobil yang berisi mayat itu di TPU Pondok Kelapa. Habis itu saya kabur," ucap Edo. (Ndy/Ein)

Baca juga:
Kronologi Pembunuhan Feby Lorita
Setelah Membunuh, Edo Jual Perhiasan Feby Lorita
Pembunuh Feby Lorita: Saya Dilempari HP dan Dicakar

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya