Setelah mendapatkan penghargaan HRH The Prince of Wales Young Sustainability Entrepreneurship First Winner 2014 di London, dokter Muda Gamal Albinsaid kembali berencana dengan program baru.
Program hasil pemikirannya bersama anggota Indonesia Medika lain ini masih terkait dengan sampah. "Setelah program klinik asuransi premi sampah, bersama perusahaan Indonesia Medika kami mulai berpikir memasuki bidang-bidang lain, seperti Sekolah Asuransi Sampah, sehingga masyarakat yang tidak mampu dan tidak terjangkau pemerintah bisa mendapatkan pendidikan dengan membayar sampah," kata CEO sekaligus Pendiri Indonesia Medika, Gamal saat dihubungi Tim Liputan6.com, Senin (3/2/2014).
Gamal mengatakan sampah adalah solusi terbaik, "Hampir setiap hari, setiap orang, dan setiap rumah memproduksi sampah yang tidak digunakan. Apa yang kami lakukan adalah membuat masyarakat memobilisasikan sumber daya mereka yang terbuang dan tidak digunakan untuk meningkatkan akses kesehatan dan pendidikan," ujar Pria Kelahiran Malang, Malang, 08 September 1989.
Anak dari pasangan Eliza Abdat dan Saleh Arofan Albinsaid ini mengatakan, pendidikan dan kesehatan adalah Hak Asasi Manusia (HAM) untuk itu perlu diperjuangkan. "Kesehatan itu HAM, begitu juga dengan pendidikan. Semua orang berhak mendapatkannya," kata Gamal.
Walaupun program sekolah asuransi sampah ini masih dalam rencana, namun Gamal tetap optimis. "Masih rencana, sekembalinya ke Indonesia saya dan Indonesia Medika akan bersama-sama membahas soal ini. Saya optimis dengan konsep sampah ini," kata Gamal.
(Mia/Mel)
Baca Juga :
Gamal Albinsaid, Dokter Muda yang Banggakan RI di Pentas Global
Program hasil pemikirannya bersama anggota Indonesia Medika lain ini masih terkait dengan sampah. "Setelah program klinik asuransi premi sampah, bersama perusahaan Indonesia Medika kami mulai berpikir memasuki bidang-bidang lain, seperti Sekolah Asuransi Sampah, sehingga masyarakat yang tidak mampu dan tidak terjangkau pemerintah bisa mendapatkan pendidikan dengan membayar sampah," kata CEO sekaligus Pendiri Indonesia Medika, Gamal saat dihubungi Tim Liputan6.com, Senin (3/2/2014).
Gamal mengatakan sampah adalah solusi terbaik, "Hampir setiap hari, setiap orang, dan setiap rumah memproduksi sampah yang tidak digunakan. Apa yang kami lakukan adalah membuat masyarakat memobilisasikan sumber daya mereka yang terbuang dan tidak digunakan untuk meningkatkan akses kesehatan dan pendidikan," ujar Pria Kelahiran Malang, Malang, 08 September 1989.
Anak dari pasangan Eliza Abdat dan Saleh Arofan Albinsaid ini mengatakan, pendidikan dan kesehatan adalah Hak Asasi Manusia (HAM) untuk itu perlu diperjuangkan. "Kesehatan itu HAM, begitu juga dengan pendidikan. Semua orang berhak mendapatkannya," kata Gamal.
Walaupun program sekolah asuransi sampah ini masih dalam rencana, namun Gamal tetap optimis. "Masih rencana, sekembalinya ke Indonesia saya dan Indonesia Medika akan bersama-sama membahas soal ini. Saya optimis dengan konsep sampah ini," kata Gamal.
(Mia/Mel)
Baca Juga :
Gamal Albinsaid, Dokter Muda yang Banggakan RI di Pentas Global