Pada hari bebas kendaraan bagi PNS DKI Jakarta, Jumat pekan ini, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama siap menggunakan angkutan umum. Dinas Perhubungan (Dishub) DKI segera menyediakan 18 unit Bus Kota Terintegrasi Bus Transjakarta (BKTB) dari Pantai Indah Kapuk (PIK) menuju Monas.
"Bener mau ajak temen-temen yang di perumahan untuk mau naik bus. Jumat (7 Februari) besok fixed pake BKTB," ujar pria yang akrab disapa Ahok ini di Balaikota DKI Jakarta, Senin (3/2/2014).
Ahok mengaku akan terus memantau perkembangan penggunaan BKTB tersebut. Sebab, kepuasan masyarakat terhadap angkutan umum khusus tersebut sangat ditunggu-tunggu mantan Bupati Belitung Timur itu.
"Setelah tanggal 5 Februari aku juga mau lihat respons BKTB-nya gimana," kata Ahok.
BKTB khusus perumahan mewah itu disiapkan sebagai cara untuk mengajak warga ekonomi menengah ke atas agar pindah menggunakan angkutan umum. Waktu tempuh angkutan umum bakal lebih cepat dari mobil pribadi. Ahok berharap bukan hanya dirinya, melainkan seluruh warga mau beralih ke angkutan umum.
"Ini maksa orang secara halus. Kalau naik bus lebih cepet, maka saya akan turun dari mobil saya. Terutama tiap Jumat pertama awal bulan," kata mantan anggota Komisi II DPR ini sambil tertawa.
Pada Jumat perdana setiap bulannya, PNS diimbau tidak menggunakan kendaraan pribadi ke kantornya. Pada Jumat 3 Januari lalu, Ahok tetap menggunakan mobil dinasnya. Padahal Ahok diimbau Gubernur DKI Joko Widodo untuk menggunakan kendaraan umum. Sulitnya angkutan umum dan pengawalan menjadi alasan Ahok tetap menggunakan mobil dinasnya.
Selain itu, menggunakan angkutan umum akan memakan waktu lama ketimbang menggunakan mobil dinasnya. Lantaran jarak tempuh yang begitu jauh. Sehingga Ahok menilai kurang efisien.
Meski demikian pada Rabu 15 Januari malam lalu, Ahok untuk pertama kalinya naik bus Transjakarta. Kala itu Ahok terjebak macet. Ahok harus rela turun dari kendaraan pribadinya dan beralih menggunakan bus Transjakarta dari Halte Sarinah dan turun di Halte Ratu Plaza.
"Saya duduk karena kosong, ada yang bilang 'Pak, Pak, ini buat perempuan, Pak.' Dia nggak ngenalin aku kan soalnya. Aku kan tidak tahu. Aku kan nyelonong gitu," kenang Ahok sembari mengaku ketagihan. (Rmn/Sss)
Baca juga:
Gowes ke Balaikota, Rombongan Sepeda Jokowi Bertambah
Ahok Ogah Naik Angkutan Umum, Jokowi: Masih Transisi
Tak `Puasa` Bawa Kendaraan, Jokowi Ultimatum Ahok: 3 Bulan Ini!
"Bener mau ajak temen-temen yang di perumahan untuk mau naik bus. Jumat (7 Februari) besok fixed pake BKTB," ujar pria yang akrab disapa Ahok ini di Balaikota DKI Jakarta, Senin (3/2/2014).
Ahok mengaku akan terus memantau perkembangan penggunaan BKTB tersebut. Sebab, kepuasan masyarakat terhadap angkutan umum khusus tersebut sangat ditunggu-tunggu mantan Bupati Belitung Timur itu.
"Setelah tanggal 5 Februari aku juga mau lihat respons BKTB-nya gimana," kata Ahok.
BKTB khusus perumahan mewah itu disiapkan sebagai cara untuk mengajak warga ekonomi menengah ke atas agar pindah menggunakan angkutan umum. Waktu tempuh angkutan umum bakal lebih cepat dari mobil pribadi. Ahok berharap bukan hanya dirinya, melainkan seluruh warga mau beralih ke angkutan umum.
"Ini maksa orang secara halus. Kalau naik bus lebih cepet, maka saya akan turun dari mobil saya. Terutama tiap Jumat pertama awal bulan," kata mantan anggota Komisi II DPR ini sambil tertawa.
Pada Jumat perdana setiap bulannya, PNS diimbau tidak menggunakan kendaraan pribadi ke kantornya. Pada Jumat 3 Januari lalu, Ahok tetap menggunakan mobil dinasnya. Padahal Ahok diimbau Gubernur DKI Joko Widodo untuk menggunakan kendaraan umum. Sulitnya angkutan umum dan pengawalan menjadi alasan Ahok tetap menggunakan mobil dinasnya.
Selain itu, menggunakan angkutan umum akan memakan waktu lama ketimbang menggunakan mobil dinasnya. Lantaran jarak tempuh yang begitu jauh. Sehingga Ahok menilai kurang efisien.
Meski demikian pada Rabu 15 Januari malam lalu, Ahok untuk pertama kalinya naik bus Transjakarta. Kala itu Ahok terjebak macet. Ahok harus rela turun dari kendaraan pribadinya dan beralih menggunakan bus Transjakarta dari Halte Sarinah dan turun di Halte Ratu Plaza.
"Saya duduk karena kosong, ada yang bilang 'Pak, Pak, ini buat perempuan, Pak.' Dia nggak ngenalin aku kan soalnya. Aku kan tidak tahu. Aku kan nyelonong gitu," kenang Ahok sembari mengaku ketagihan. (Rmn/Sss)
Baca juga:
Terjebak Macet, Ahok Naik Bus Transjakarta
Naik Bus Transjakarta ke SCTV Tower, Ahok: Saya `Dipaksa`!
Advertisement
[GALERI FOTO] Gaya Ahok Naik Bus Transjakarta
Cerita Ahok Naik Bus Transjakarta Ke SCTV Tower
Baca Juga
Ahok Ogah Naik Angkutan Umum, Jokowi: Masih Transisi
Tak `Puasa` Bawa Kendaraan, Jokowi Ultimatum Ahok: 3 Bulan Ini!