Sinabung: Mengenal Aliran Piroklastik dan Awan Panas

2 hari yang lalu, Gunung Api Sinabung kembali erupsi/meletus dan mengeluarkan awan panas serta aliran piroklastik yang memakan korban jiwa.

oleh Liputan6 diperbarui 04 Feb 2014, 12:43 WIB
Citizen6, Jakarta: 2 hari yang lalu, Gunung Api Sinabung kembali erupsi/meletus dan mengeluarkan awan panas serta aliran piroklastik yang memakan korban jiwa. Awan panas yang termasuk aliran piroklastik ini merupakan salah produk atau hasil letusan gunung api.

Aliran piroklastik biasanya tidak datang sendiri, selama aliran piroklastik terjadi maka di atasnya akan muncul awan panas dan debu vulkanik. Dalam beberapa kasus aliran piroklastik tidak sampai ke permukiman karena energi potensial mungkin habis karena lereng yang mulai landai, namun walaupun aliran piroklastiknya berhenti awan panas yang datang bareng aliran tersebut akan terus bergerak dan memanaskan segala yang ada di depannya.

Untuk meningkatkan pemahaman dan kewaspadaan kita bersama, pada kesempatan kali ini saya akan coba membahas sedikit tentang apa itu aliran piroklastik, awan panas dan bahaya bagi kehidupan manusia. Selengkapnya (KW)

Penulis:
Ibnu Rusydy

Baca Juga:

Pengungsi Gunung Sinabung Masih Butuh Bantuan

Disclaimer:

Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.

Anda juga bisa mengirimkan link postingan terbaru blog Anda atau artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas, kesehatan, keuangan, wisata, kuliner, gaya hidup, sosial media, dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com.

Mulai 7 Januari sampai 7 Februari 2014 Citizen6 mengadakan program menulis bertopik dengan tema "Warga Mengadu". Ada hadiah dari Liputan6.com dan Dyslexis Cloth bagi 6 artikel terpilih. Caranya bisa disimak di sini.




 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya