[VIDEO] Awan Panas Sinabung Capai Radius 1,5 Km

Awan panas dan abu vulkanik terlihat kembali membumbung dari kawah Gunung Sinabung beberapa hari terakhir.

oleh Liputan6 diperbarui 04 Feb 2014, 15:57 WIB
Awan panas dan abu vulkanik kembali membumbung dari kawah Gunung Sinabung, Sumatera Utara, beberapa hari terakhir. Sinabung masih mengeluarkan awan panas sehingga Sinabung masih ditetapkan status Awas.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meminta warga untuk tidak memasuki zona merah. Zona yang berada pada radius 5-7 kilometer dari puncak Gunung Sinabung karena sangat berbahaya.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Selasa (4/2/2014), Desa Subakti yang berada 7 kilometer dari puncak Gunung Sinabung sudah mulai tenang. Hal itu berbeda dengan erupsi terbesar yang dikeluarkan pada pukul 08.00 WIB.

Tercatat hari ini Gunung Sinabung telah beberapa kali mengeluarkan erupsi. Berdasarkan informasi dari Badan Vulkanologi, kondisi erupsi terbesar pada hari ini terjado pada pukul 08.00 WIB. Pagi tadi, semburan awan panas dan abu vulkanik mencapai 1-1,5 kilometer dari puncak Gunung Sinabung.

Erupsi pagi tadi menyebabkan langit Tanah Karo menjadi gelap karena awan dan abu vulkanik menutupi sebagian langit. Sementara itu angin yang menuju ke timur membawa abu vulkanik ke arah Berastagi.

Sementara, para pengungsi sudah lebih dari 5 bulan berada di pengungsian di beberapa wilayah. Para pengungsi tersebar di Tanah Karo, Berastagi maupun di Kaban Jahe.

Pengungsi memerlukan bantuan berupa pakaian dan selimut karena suhu di wawasan ini cukup dingin. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka saling membantu untuk makan dengan masak bersama di dapur umum. (Dan/Ism)   

Baca juga:    

[VIDEO] Ikat Janji Sehidup Semati di Pengungsian Sinabung
Sinabung: Mengenal Aliran Piroklastik dan Awan Panas
[VIDEO] Tim SAR Identifikasi 8 Motor Korban Erupsi Sinabung

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya