Kehadiran mobil murah telah berhasil menggeliatkan bisnis otomotif di Tanah Air. Paling tidak hal ini dirasakan oleh produsen mobil murah merek Karimun Wagon R, PT Suzuki Indomobil.
Director of Marketing PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Davy Tuilan saat dihubungi Liputan6.com, Selasa (4/2/2013) mengatakan pangsa pasar Wagon R pada tahun lalu melewati target yang dipatok perusahaan.
"Target tahun lalu, market share 15% dan tercapai 15,8%," kata Devy yang enggan menyebutkan volume kendaraan yang berhasil dijualnya.
Tingginya penerimaan masyarakat terhadap produk mobil murah membuat produsen otomotif makin yakin untuk menjual kendaraan yang dipatok antara Rp 77 juta hingga Rp 99,9 juta tersebut.
Suzuki bahkan meningkatkan target pangsa pasar pada tahun ini sebesar 20%. "Karena market acceptance sangat baik di tahun 2013," katanya.
Disinggung mengenai kemungkinan mengekspor produk mobil murahnya, Davy memilih tak berkomentar.
Seperti diketahui, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) kemarin resmi melakukan ekspor perdana mobil murah dan ramah lingkungan atau low cost green car (LCGC) berjuluk Wigo ke Filipina. Tahun ini, Daihatsu menargetkan mampu mengekspor 6.000 unit mobil LCGC ke negara tersebut.
Pada tahap pertama ini, mobil yang akan diekspor sebanyak 500 unit. Sementara harga jual per unit yang ditetapkan di negara tersebut berkisar Rp 120 juta-Rp 145 juta.(Ndw/Shd/*)
Baca juga
Director of Marketing PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Davy Tuilan saat dihubungi Liputan6.com, Selasa (4/2/2013) mengatakan pangsa pasar Wagon R pada tahun lalu melewati target yang dipatok perusahaan.
"Target tahun lalu, market share 15% dan tercapai 15,8%," kata Devy yang enggan menyebutkan volume kendaraan yang berhasil dijualnya.
Tingginya penerimaan masyarakat terhadap produk mobil murah membuat produsen otomotif makin yakin untuk menjual kendaraan yang dipatok antara Rp 77 juta hingga Rp 99,9 juta tersebut.
Suzuki bahkan meningkatkan target pangsa pasar pada tahun ini sebesar 20%. "Karena market acceptance sangat baik di tahun 2013," katanya.
Disinggung mengenai kemungkinan mengekspor produk mobil murahnya, Davy memilih tak berkomentar.
Seperti diketahui, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) kemarin resmi melakukan ekspor perdana mobil murah dan ramah lingkungan atau low cost green car (LCGC) berjuluk Wigo ke Filipina. Tahun ini, Daihatsu menargetkan mampu mengekspor 6.000 unit mobil LCGC ke negara tersebut.
Pada tahap pertama ini, mobil yang akan diekspor sebanyak 500 unit. Sementara harga jual per unit yang ditetapkan di negara tersebut berkisar Rp 120 juta-Rp 145 juta.(Ndw/Shd/*)
Baca juga
Ekspor Mobil Murah RI Ditargetkan Capai 30% dalam 5 Tahun
Tunggu 5 Tahun, Mobil Murah RI 100% Pakai Komponen Lokal
Advertisement
Mobil Murah RI `Wigo` Ekspor Perdana ke Filipina