Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Agatha Lily diperiksa Badan Kehormatan (BK) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Pemeriksaan ini terkait dugaan pelecehan yang dilakukan 4 anggota Komisi I DPR saat uji kelayakan dan kepatutan calon Komisioner KPI.
Agatha tiba di BK pukul 10.45 WIB dengan mengenakan baju berwarna putih dibalut blazer coklat. Dia langsung masuk ke ruang tunggu. Sekitar 15 menit kemudian, Agatha masuk ke ruang rapat BK.
"Dia dimintai keterangan untuk itu (dugaan pelecehan)," kata anggota BK DPR Ali Maschan Moesa di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (4/2/2014).
Agatha Lily diduga mengalami pelecehan secara verbal saat menjalani uji kelayakan dan kepatutan. Komnas Perempuan melaporkan dugaan pelecehan itu ke BK DPR. Meski demikian Agatha merasa tidak dilecehkan saat uji kelayakan dan kepatutan di Komisi I itu.
Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq mengatakan tak pernah ada pelecehan saat uji kelayakan dan kepatutan calon Komisioner KPI. Mahfudz menyimpulkan laporan tersebut merupakan manuver atau serangan yang dilakukan oleh seorang kandidat Komisioner KPI yang gagal dalam uji kepatutan dan kelayakan oleh Komisi I DPR. (Eks/Sss)
Baca juga:
Agatha Lily Benarkan Ada Anggota Komisi I yang Minta Nomor HP
Ketua Komisi I: Kami Diserang Pihak yang Gagal Jadi Anggota KPI
BK DPR: Laporan Komnas Perempuan Bukan Aduan, Cuma Klarifikasi
Agatha tiba di BK pukul 10.45 WIB dengan mengenakan baju berwarna putih dibalut blazer coklat. Dia langsung masuk ke ruang tunggu. Sekitar 15 menit kemudian, Agatha masuk ke ruang rapat BK.
"Dia dimintai keterangan untuk itu (dugaan pelecehan)," kata anggota BK DPR Ali Maschan Moesa di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (4/2/2014).
Agatha Lily diduga mengalami pelecehan secara verbal saat menjalani uji kelayakan dan kepatutan. Komnas Perempuan melaporkan dugaan pelecehan itu ke BK DPR. Meski demikian Agatha merasa tidak dilecehkan saat uji kelayakan dan kepatutan di Komisi I itu.
Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq mengatakan tak pernah ada pelecehan saat uji kelayakan dan kepatutan calon Komisioner KPI. Mahfudz menyimpulkan laporan tersebut merupakan manuver atau serangan yang dilakukan oleh seorang kandidat Komisioner KPI yang gagal dalam uji kepatutan dan kelayakan oleh Komisi I DPR. (Eks/Sss)
Baca juga:
Agatha Lily Benarkan Ada Anggota Komisi I yang Minta Nomor HP
Ketua Komisi I: Kami Diserang Pihak yang Gagal Jadi Anggota KPI
BK DPR: Laporan Komnas Perempuan Bukan Aduan, Cuma Klarifikasi
