Ratusan warga Perumahan Harapan Indah, Kelurahan Pejuang Jaya, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, Jawa Barat berunjuk rasa ke kantor pemasaran Hosana Damai Putra (HDP) yang terletak di jalan Bulevard Raya, Medan Satria, Kota Bekasi. Lantaran pemukiman warga sering banjir saat musim penghujan.
Dalam aksi demonstrasi tersebut, warga menuntut agar pihak HDP selaku pengembang perumahan Harapan Indah melakukan penyodetan Kali Blencong yang melintasi permukiman warga ke Kanal Banjir Timur (KBT) yang bersebelahan dengan permukiman warga.
"Warga meminta ada penyodetan Kali Blencong yang melintasi pemukiman warga ke BKT, karena selama ini permukiman mereka yang tak pernah banjir. Sekarang ini hujan sebentar saja selalu banjir," kata Suparman Dianto selaku ketua RW 20 Kelurahan Pejuang Jaya saat ditemui di Bekasi, Selasa (4/2/2014).
Suparman menjelaskan, aksi demonstrasi tersebut merupakan aksi pertama kali yang dilakukan oleh warga perumahan Harapan Indah. Pihaknya pun berharap agar pihak pengembang dapat mengembalikan tanah fasum.
Bila pihak pengembang tidak menanggapi tuntutan warga, maka Suparman berjanji akan melakukan aksi yang lebih besar lagi. "Kami akan mengerahkan massa yang lebih besar lagi," tegasnya.
Maryati (38), salah satu pengunjuk rasa mengatakan, rumahnya kerap banjir setelah pihak HDP membangun perumahan Harapan Indah 2 yang sebelumnya lokasi tersebut merupakan daerah resapan air. "Sekarang ini semua permukiman warga yang ada di RW 20 kerendam banjir," sesalnya. (Adm/Sss)
Baca Juga:
2 Hari Diguyur Hujan, Permukiman di Bekasi Kembali Kebanjiran
Tak Hanya Banjir, Bekasi Juga Mengalami Pemadaman Listrik
Kali Bekasi Meluap, 3 Rumah Kembali Ambrol Tergerus Air
Dalam aksi demonstrasi tersebut, warga menuntut agar pihak HDP selaku pengembang perumahan Harapan Indah melakukan penyodetan Kali Blencong yang melintasi permukiman warga ke Kanal Banjir Timur (KBT) yang bersebelahan dengan permukiman warga.
"Warga meminta ada penyodetan Kali Blencong yang melintasi pemukiman warga ke BKT, karena selama ini permukiman mereka yang tak pernah banjir. Sekarang ini hujan sebentar saja selalu banjir," kata Suparman Dianto selaku ketua RW 20 Kelurahan Pejuang Jaya saat ditemui di Bekasi, Selasa (4/2/2014).
Suparman menjelaskan, aksi demonstrasi tersebut merupakan aksi pertama kali yang dilakukan oleh warga perumahan Harapan Indah. Pihaknya pun berharap agar pihak pengembang dapat mengembalikan tanah fasum.
Bila pihak pengembang tidak menanggapi tuntutan warga, maka Suparman berjanji akan melakukan aksi yang lebih besar lagi. "Kami akan mengerahkan massa yang lebih besar lagi," tegasnya.
Maryati (38), salah satu pengunjuk rasa mengatakan, rumahnya kerap banjir setelah pihak HDP membangun perumahan Harapan Indah 2 yang sebelumnya lokasi tersebut merupakan daerah resapan air. "Sekarang ini semua permukiman warga yang ada di RW 20 kerendam banjir," sesalnya. (Adm/Sss)
Baca Juga:
2 Hari Diguyur Hujan, Permukiman di Bekasi Kembali Kebanjiran
Tak Hanya Banjir, Bekasi Juga Mengalami Pemadaman Listrik
Kali Bekasi Meluap, 3 Rumah Kembali Ambrol Tergerus Air