Tanah Retak dan Longsor, 10 Kepala Keluarga Mengungsi

Akibat hujan yang terus mengguyur Kabupaten Pemalang selama beberapa hari terakhir, 10 rumah mengalami retakan dan longsor.

oleh Liputan6 diperbarui 04 Feb 2014, 16:26 WIB
Citizen6, Pemalang: Akibat hujan yang terus mengguyur Kabupaten Pemalang selama beberapa hari terakhir, 10 rumah dan sebuah Madrasah Ibtidaiyah (MI) tingkat sekolah dasar di Dukuh Kepundung dan Sikemplang, Desa Watukumpul, Kecamatan Watukumpul, kabupaten Pemalang, Jawa Tengah mengalami retak dan longsor.

Dari penuturan warga setempat, retakan mulai terjadi sekitar pukul 21.00 WIB, pada Senin 3 Januari 2014.

Hingga berita ini diterima, dikabarkan retakan masih terjadi. Meskipun begitu proses belajar mengajar di madrasah tersebut tetap berjalan, karena kerusakan tidak terlalu parah.

Akibat dari kejadian tersebut, 10 kelapa keluarga terpaksa mengungsi di rumah kerabat dan tetangga terdekat. Untungnya dari persitiwa ini tidak ada korban jiwa, sedangkan kerugian materi belum dapat diketahui.

Saat ini, ke-10 kepala keluarga yang mengungsi telah menerima bantuan dari pemerintah setempat dan warga sekitar. (mar)

Penulis
Ibnu Rofik
Pemalang, rofikibnu4@gmail.com

Baca juga:
[VIDEO] Banjir dan Longsor di Pantura Situbondo
Banjir, Warga RW 07 Bidaracina Jatinegara Perlu Bantuan
Banjir Bangkitkan Rasa Kesetiakawanan Warga Binong

Disclaimer:

Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.

Anda juga bisa mengirimkan link postingan terbaru blog Anda atau artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas, kesehatan, keuangan, wisata, kuliner, gaya hidup, sosial media, dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com.

Mulai 7 Januari sampai 7 Februari 2014 Citizen6 mengadakan program menulis bertopik dengan tema "Warga Mengadu". Ada hadiah dari Liputan6.com dan Dyslexis Cloth bagi 6 artikel terpilih. Caranya bisa disimak di sini.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya