Polisi sudah membeberkan kronologi pengeroyokan yang dialami Mario Lawalata. Dalam kejadian itu, Mario dipukul, ditendang dan disetrum dengan alat setrum genggam oleh para pelaku. Lantas apakah Mario waktu itu sempat melawan?
"Saya nggak melawan. Cuma bertahan saja. Saya mengelak dan menahan," kata Mario ditemui di kawasan Kebon Jeruk Jakarta Barat, Selasa (4/2/2014)
Meskipun bertahan, Mario tak bisa mengimbangi serangan itu. Pasalnya, dia hanya sendiri sementara pelaku lebih dari satu orang. Walhasil, Mario hanya bisa pasrah sampai akhirnya mendapat luka-luka.
Bagi bintang film Skandal ini, dirinya lebih baik membawa masalah tersebut ke jalur hukum. Terbukti, saat ini polisi sudah menetapkan dua tersangkanya, yakni Zack Lee dan Audi. "Semua sudah jelas kan. Biar diproses oleh polisi," ucap aktor kelahiran 3 Mei 1980 ini.
Mario pun hingga kini tak terpikir untuk mencabut laporannya. Kata dia, semua sudah terlambat setelah membuat laporan ke polisi. "Semua ada proses hukumnya. Selama prosesnya baik saya ikuti terus," ujar Mario.
Diberitakan sebelumnya, Mario melaporkan pria berinisial A yang akhirnya diketahui bernama Audi ke Polres Jakarta Selatan pada 16 Desember 2013. Dia mengaku dikroyok di Kafe Tee Box, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. (fei)
Baca juga:
Dihujat Lecehkan Ulama, Omesh Minta Maaf di Twitter
Silvi Punya Bukti Farhat Abbas & Regina Sekamar di Puncak
Inul Daratista, Syahrini & Ahmad Dhani Harus Waspada
"Saya nggak melawan. Cuma bertahan saja. Saya mengelak dan menahan," kata Mario ditemui di kawasan Kebon Jeruk Jakarta Barat, Selasa (4/2/2014)
Meskipun bertahan, Mario tak bisa mengimbangi serangan itu. Pasalnya, dia hanya sendiri sementara pelaku lebih dari satu orang. Walhasil, Mario hanya bisa pasrah sampai akhirnya mendapat luka-luka.
Bagi bintang film Skandal ini, dirinya lebih baik membawa masalah tersebut ke jalur hukum. Terbukti, saat ini polisi sudah menetapkan dua tersangkanya, yakni Zack Lee dan Audi. "Semua sudah jelas kan. Biar diproses oleh polisi," ucap aktor kelahiran 3 Mei 1980 ini.
Mario pun hingga kini tak terpikir untuk mencabut laporannya. Kata dia, semua sudah terlambat setelah membuat laporan ke polisi. "Semua ada proses hukumnya. Selama prosesnya baik saya ikuti terus," ujar Mario.
Diberitakan sebelumnya, Mario melaporkan pria berinisial A yang akhirnya diketahui bernama Audi ke Polres Jakarta Selatan pada 16 Desember 2013. Dia mengaku dikroyok di Kafe Tee Box, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. (fei)
Baca juga:
Dihujat Lecehkan Ulama, Omesh Minta Maaf di Twitter
Silvi Punya Bukti Farhat Abbas & Regina Sekamar di Puncak
Inul Daratista, Syahrini & Ahmad Dhani Harus Waspada
