PT Adhi Karya Tbk (ADHI) melalui anak usahanya PT Adhi Persada Gedung memperoleh proyek baru untuk mengerjakan gedung perkantoran dengan nilai kontrak Rp 280,58 miliar.
Perseroan mengerjakan proyek bernama Cengkareng Business Centre selama 18 bulan. Proyek tersebut berada di Rawa Bokor, Cengkareng.
Mengutip dari keterbukaan informasi, Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (5/2/2014), Sekretaris Perusahaan PT Adhi Karya Tbk, M Aprindy menuturkan, pihaknya akan mengerjakan struktur, arsitektur, dan plumbing untuk proyek tersebut.
Sebelumnya perusahaan konstruksi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini mengincar kontrak baru sebesar Rp 21,1 triliun pada 2014. Kontrak baru itu naik 80% dari target 2013 sebesar Rp 11,7 triliun.
Selain itu, perseroan juga mengharapkan laba bersih mencapai Rp 570,6 miliar dan pendapatan sebesar Rp 14,7 triliun pada 2014. Kinerja keuangan itu ditopang dari bisnis jasa konstruksi, properti dan real estate.
Berdasarkan data BEI, pemegang saham ADHI antara lain pemerintah sebesar 51%, dan publik kurang dari 5% sebesar 49% pada Februari 2013. (Ahm)
Perseroan mengerjakan proyek bernama Cengkareng Business Centre selama 18 bulan. Proyek tersebut berada di Rawa Bokor, Cengkareng.
Mengutip dari keterbukaan informasi, Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (5/2/2014), Sekretaris Perusahaan PT Adhi Karya Tbk, M Aprindy menuturkan, pihaknya akan mengerjakan struktur, arsitektur, dan plumbing untuk proyek tersebut.
Sebelumnya perusahaan konstruksi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini mengincar kontrak baru sebesar Rp 21,1 triliun pada 2014. Kontrak baru itu naik 80% dari target 2013 sebesar Rp 11,7 triliun.
Selain itu, perseroan juga mengharapkan laba bersih mencapai Rp 570,6 miliar dan pendapatan sebesar Rp 14,7 triliun pada 2014. Kinerja keuangan itu ditopang dari bisnis jasa konstruksi, properti dan real estate.
Berdasarkan data BEI, pemegang saham ADHI antara lain pemerintah sebesar 51%, dan publik kurang dari 5% sebesar 49% pada Februari 2013. (Ahm)