Hujan deras yang terus mengguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya melumpuhkan arus lalu lintas akibat genangan di sejumlah ruas jalan. Bagi pengendara sepeda motor yang tidak dapat melalui jalan pun terpaksa melaui jalan tol seperti di Jalan Pulomas dan Yos Sudarso, Jakarta Pusat.
Genangan di kawasan itu mencapai 40 centimeter hingga 1 meter. Guna menyiasati kemacetan, para pengendara sepeda motor pun terpaksa diperbolehkan melalui Jalan Tol Wiyoto-Wiyono arah Cawang–Tanjung Priok–Pluit.
"Iya, berdasarkan nurani kita kasih lewat. Soalnya tadi saya tahu banjir di jalan sampai 1 meter. Tapi mereka diturunkan di pintu keluar tol yang terdekat," kata Manajer Divisi Pemeliharaan dan Pelayanan CMNP, Bagus Meidi, Jakarta, Rabu (5/2/2014).
Hingga saat ini, pengendara sepeda motor masih melalui jalan tol. Seperti pantauan Liputan6.com, arus lalu lintas di jalan tol arah Tanjung Priok–Sunter terpantau padat. Sebaliknya, arah Priok-Sunter-Cawang lancar. Sementara pintu keluar Tol Cempaka Putih tidak bisa dilewati.
Maka itu, pihak CMNP masih mengizinkan para pengendara sepeda motor melintas di jalan tol selama genangan air masih tinggi. "Mereka diperbolehkan hingga genangan air di jalan surut," ujar Bagus.
Sementara Kasudin PU Tata Air Jakarta Utara Wagiman mengatakan, genangan di Jalan Yos Sudarso diakibatkan luapan Kali Sunter yang tidak sanggup menampung air kiriman dari Pintu Air Pulogadung, Pompa IKIP Pulomas, dan Pintu Air Kali Item.
Bagus menambahkan, genangan air diperkirakan akan terus menutupi Jalan Pulomas hingga 4 jam ke depan. Itupun dengan catatan hujan tidak turun kembali. "Jakarta Utara itu kan daerah hilir muaranya sungai. Sementara parkir air hampir tidak ada, 2-4 jam ke depan baru surut," kata Wagiman. (Rmn/Ism)
Baca juga:
Jalan By Pass Jakarta Timur Banjir, Motor Terobos Tol
Ada 648 Jalan Rusak di Jabodetabek Akibat Banjir
KRL Jurusan Stasiun Jakarta Kota Kembali Normal
Genangan di kawasan itu mencapai 40 centimeter hingga 1 meter. Guna menyiasati kemacetan, para pengendara sepeda motor pun terpaksa diperbolehkan melalui Jalan Tol Wiyoto-Wiyono arah Cawang–Tanjung Priok–Pluit.
"Iya, berdasarkan nurani kita kasih lewat. Soalnya tadi saya tahu banjir di jalan sampai 1 meter. Tapi mereka diturunkan di pintu keluar tol yang terdekat," kata Manajer Divisi Pemeliharaan dan Pelayanan CMNP, Bagus Meidi, Jakarta, Rabu (5/2/2014).
Hingga saat ini, pengendara sepeda motor masih melalui jalan tol. Seperti pantauan Liputan6.com, arus lalu lintas di jalan tol arah Tanjung Priok–Sunter terpantau padat. Sebaliknya, arah Priok-Sunter-Cawang lancar. Sementara pintu keluar Tol Cempaka Putih tidak bisa dilewati.
Maka itu, pihak CMNP masih mengizinkan para pengendara sepeda motor melintas di jalan tol selama genangan air masih tinggi. "Mereka diperbolehkan hingga genangan air di jalan surut," ujar Bagus.
Sementara Kasudin PU Tata Air Jakarta Utara Wagiman mengatakan, genangan di Jalan Yos Sudarso diakibatkan luapan Kali Sunter yang tidak sanggup menampung air kiriman dari Pintu Air Pulogadung, Pompa IKIP Pulomas, dan Pintu Air Kali Item.
Bagus menambahkan, genangan air diperkirakan akan terus menutupi Jalan Pulomas hingga 4 jam ke depan. Itupun dengan catatan hujan tidak turun kembali. "Jakarta Utara itu kan daerah hilir muaranya sungai. Sementara parkir air hampir tidak ada, 2-4 jam ke depan baru surut," kata Wagiman. (Rmn/Ism)
Baca juga:
Jalan By Pass Jakarta Timur Banjir, Motor Terobos Tol
Ada 648 Jalan Rusak di Jabodetabek Akibat Banjir
KRL Jurusan Stasiun Jakarta Kota Kembali Normal
