Lolos dari Longsor, Para Pengungsi Kebanjiran di Pengungsian

Hujan deras yang mengguyur Semarang membuat lantai dasar di Rusunawa Kaliwage yang menjadi lokasi pengungsian tergenang banjir setinggi 1 m.

oleh Liputan6 diperbarui 05 Feb 2014, 17:06 WIB
Nahas bagi para pengungsi korban tanah longsor di Kampung Trangkil, Gunungpati, Semarang, Jawa Tengah. Terlepas dari bahaya tanah longsor, saat ini mereka justru dikepung banjir di lokasi pengungsian yang disediakan oleh pemerintah setempat di Rusunawa Kaligawe Semarang.

Siti Aminah, salah satu pengungsi mengaku hanya bisa berdiam diri di dalam kamar seluas 3 x 5 meter persegi di lantai 4 Rusunawa Kaligawe itu. Lantaran, hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut membuat lantai dasar di rusunawa itu tergenang setinggi 1 meter. Hingga akhirnya, warga sulit beraktivitas.

"Banyak yang tidak bisa kerja, motor tidak berani keluar," kata Siti saat ditemui di lokasi pengungsian di Rusunawa Kaligawe, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (5/2/2014).

Mewakili teman-temannya yang mengungsi, Siti berharap bisa kembali ke rumahnya di kampung Trangkil. "Saya bersyukur bisa di sini, tapi di sana (Kampung Trangkil) tetap lebih enak," ungkap Siti.

Sementara itu, Camat Gayamsari, Purnomo menyebutkan bahwa  banjir yang terjadi hari Selasa kemarin juga menggenangi sejumlah wilayah di Semarang. Rusunawa Kaligawe yang paling parah dengan ketinggian air setinggi 1 meter.

Sebanyak 32 KK warga kampung Trangkil RT 06 RW 10, Kelurahan Sukorejo, Kecamatan Gunungpati untuk sementara waktu diungsikan oleh pemerintah setempat di Rusunawa Kaliwage karena rumah mereka ambles akibat tanah longsor pada 23 Januari 2014. (Adm/Yus)

Baca Juga:
Puluhan Korban Longsor Trangkil Akhirnya Direlokasi ke Rusunawa
Datangi Korban Longsor Semarang, JK: Segera Relokasi!
21 Rumah di Kota Semarang Tertimbun Longsor


Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya