Intensitas hujan yang tinggi sejak 3 hari belakangan membuat air Kali Gendong di Kota Bekasi, Jawa Barat, meluap. Tanah di pinggir kali pun terkikis dan menyebabkan longsor. Akibatnya 5 rumah warga yang berada di pinggir kali, tepatnya di samping Perum Bekasi Jaya Indah (BJI) ,RT 17 RW 13 Kelurahan Bekasi Jaya, Bekasi Timur, roboh petang tadi.
Diperkirakan rumah yang roboh akan terus bertambah, sebab air terus meluap dan mengikis rumah warga yang ada dibantaran Kali Gendong. Sedikitnya 10 warga kini mengungsi lantaran khawatir longsor susulan akan terjadi dan merobohkan rumah mereka.
"Total rumah yang roboh ada 5 dan dikhawatirkan akan bertambah karena batas kali dengan rumah warga yang awalnya 4 meter kini hanya 30 centimeter," ujar Irna, salah satu warga setempat di lokasi, Bekasi, Rabu (5/2/2014).
Tri Putranto (55), salah satu warga yang rumahnya roboh menuturkan, saat longsor ia baru saja pulang kerja dan belum sempat masuk ke dalam rumah. Tiba-tiba tanah langsung bergoyang seperti gempa bumi. "Rumah langsung roboh dan hanyut ke kali," ujar dia.
"Habis semua barang-barang yang ada di dalam rumah tanpa ada yang diselamatkan," tambah Tri.
Menurut Muhamad Idfi, salah satu pegawai Kelurahan Bekasi Jaya, mengatakan saat ini seluruh warga yang rumahnya roboh diungsikan ke rumah kerabatnya yang tak jauh dari lokasi.
Idfi mengimbau seluruh warganya yang tinggal di pinggir kali segera mengungsi dan menjauh dari lokasi. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya korban. Hingga kini tim Tagana Kota Bekasi masih melakukan evakuasi barang-barang warga yang rusak akibat tertimpa reruntuhan bangunan. (Eks)
Diperkirakan rumah yang roboh akan terus bertambah, sebab air terus meluap dan mengikis rumah warga yang ada dibantaran Kali Gendong. Sedikitnya 10 warga kini mengungsi lantaran khawatir longsor susulan akan terjadi dan merobohkan rumah mereka.
"Total rumah yang roboh ada 5 dan dikhawatirkan akan bertambah karena batas kali dengan rumah warga yang awalnya 4 meter kini hanya 30 centimeter," ujar Irna, salah satu warga setempat di lokasi, Bekasi, Rabu (5/2/2014).
Tri Putranto (55), salah satu warga yang rumahnya roboh menuturkan, saat longsor ia baru saja pulang kerja dan belum sempat masuk ke dalam rumah. Tiba-tiba tanah langsung bergoyang seperti gempa bumi. "Rumah langsung roboh dan hanyut ke kali," ujar dia.
"Habis semua barang-barang yang ada di dalam rumah tanpa ada yang diselamatkan," tambah Tri.
Menurut Muhamad Idfi, salah satu pegawai Kelurahan Bekasi Jaya, mengatakan saat ini seluruh warga yang rumahnya roboh diungsikan ke rumah kerabatnya yang tak jauh dari lokasi.
Idfi mengimbau seluruh warganya yang tinggal di pinggir kali segera mengungsi dan menjauh dari lokasi. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya korban. Hingga kini tim Tagana Kota Bekasi masih melakukan evakuasi barang-barang warga yang rusak akibat tertimpa reruntuhan bangunan. (Eks)
