Anak-Anak Sampai Dewasa Rentan Meninggal Karena Kurang Kalium

Kekurangan kalium bisa menghambat proses kerja jantung sehingga bisa menyebabkan kematian mendadak.

oleh Fitri Syarifah diperbarui 06 Feb 2014, 19:45 WIB
Kekurangan kalium pada anak dan dewasa memang tidak bisa dianggap sepele. Karena kekurangan kalium bisa menghambat proses kerja jantung sehingga bisa menyebabkan kematian mendadak.

Seperti disampaikan Ahli penyakit dalam, Dr.dr. Ari Fahrial Syam SpPD-KGEH,MMB dari Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI-RSCM menyampaikan bahwa pada anak kecil yang rentan kekurangan kalium, adalah anak yang menderita diare terus menerus selama beberapa hari.

"Makanya kalau anak diare harus distop dan dicegah pengeluaran cairan dalam tubuhnya. Karena diare juga bisa menjadi gejala awal kekurangan kalium. Selain itu muntah dan lemas juga," jelas Ari, saat dihubungi Liputan6.com beberapa waktu lalu dan ditulis Kamis (6/2/2014).

Ari juga menjelaskan, bagi dewasa bahkan gejalanya hampir tidak ada. Tapi jika sudah parah, biasanya ia akan merasa lemas sampai kaki sulit untuk diangkat dan kelemahan umum pada organ tubuh lain, yang jika dibiarkan lama kelamaan tidak bisa bangun.

"Bisa fatal jika gejala ini dibiarkan, karena yang dikhawatirkan adalah penurunan kalium yang dapat mengganggu irama jantung sehingga bisa menyebabkan kematian mendadak," jelasnya.

Sebelumnya diketahui makanan yang tinggi kalium seperti pisang, wortel, kentang, bayam, tomat dan ikan salmon bisa membantu meningkatkan kadar kalium.

(Fit/Abd)



POPULER

Berita Terkini Selengkapnya