Proyek pembangunan moda transportasi Mass Rapid Transit (MRT) akan memasuki tahapan konstruksi skala besar pada April 2014 mendatang. Konstruksi skala besar itu dilakukan di Koridor Sisingamangaraja-Sudirman-hingga bundaran Hotel Indonesia (HI).
Untuk mendukung pembangunan MRT, Dirlantas Polda Metro Jaya bakal berkoordinasi dengan Pemprov DKI Jakarta menyiasati penutupan arus lalu lintas di sepanjang jalur tersebut. Seperti yang pernah diungkapkan Dirut PT MRT Jakarta Dono Boestami, pembangunan MRT akan berimbas pada adanya penutupan median (setengah) jalan Sisingamangaraja–Sudirman–Bundaran HI selama kurang lebih 4 tahun.
"Kita proaktif ke Pemda DKI untuk mengoordinasikan hal ini. Nanti sore baru dirapatkan," kata Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol R Nurhadi di Jakarta, Kamis (6/2/2014).
Dalam rapat koordinasi bersama pihak Pemprov DKI, kata Nurhadi, nantinya juga akan dibahas soal rekayasa penutupan dan pengalihan arus. "Karena nanti dalam pembangunannya kemungkinan akan menutup sebagian jalan," pungkas Nurhadi.
Adapun dalam rencana pembangunan MRT ini, jalur-jalur yang akan mengalami penutupan tengah (median) jalan, yakni:
1. Jalur transisi di ujung Jalan Sisingamangaraja menuju ke patung Pemuda Membangun (akan ada pengurangan satu lajur, persiapan penutupan April 2014)
2. Lokasi Bakal Stasiun MRT Senayan di depan Ratu Plaza (jumlah lajur tetap sama, persiapan penutupan April 2014)
3. Lokasi Bakal Stasiun MRT Istora di depan Pintu Masuk Istora Senayan (jumlah lajur tetap sama, persiapan penutupan April 2014)
4. Lokasi Bakal Stasiun MRT Bendungan Hilir (jumlah lajur tetap sama, persiapan penutupan April 2014)
5. Lokasi Bakal Stasiun MRT Setiabudi (Jumlah lajur tetap sama, persiapan penutupan April 2014)
6. Lokasi Bakal Stasiun MRT Bundaran HI Jalan Thamrin di depan Gedung Kedutaaan Besar Jepang (akan ada pengurangan satu lajur di sisi barat arah Monas, persiapan penutupan Akhir Januari 2014). (Ndy/Mut)
Baca juga:
RI Lewati Jalan Panjang Buat Punya KA Shinkansen Jakarta-Bandung
Kereta Supercepat Shinkansen Juga Layani Rute Jakarta-Surabaya
Dimana Stasiun Kereta Shinkansen Jakarta-Bandung Berada?
Untuk mendukung pembangunan MRT, Dirlantas Polda Metro Jaya bakal berkoordinasi dengan Pemprov DKI Jakarta menyiasati penutupan arus lalu lintas di sepanjang jalur tersebut. Seperti yang pernah diungkapkan Dirut PT MRT Jakarta Dono Boestami, pembangunan MRT akan berimbas pada adanya penutupan median (setengah) jalan Sisingamangaraja–Sudirman–Bundaran HI selama kurang lebih 4 tahun.
"Kita proaktif ke Pemda DKI untuk mengoordinasikan hal ini. Nanti sore baru dirapatkan," kata Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol R Nurhadi di Jakarta, Kamis (6/2/2014).
Dalam rapat koordinasi bersama pihak Pemprov DKI, kata Nurhadi, nantinya juga akan dibahas soal rekayasa penutupan dan pengalihan arus. "Karena nanti dalam pembangunannya kemungkinan akan menutup sebagian jalan," pungkas Nurhadi.
Adapun dalam rencana pembangunan MRT ini, jalur-jalur yang akan mengalami penutupan tengah (median) jalan, yakni:
1. Jalur transisi di ujung Jalan Sisingamangaraja menuju ke patung Pemuda Membangun (akan ada pengurangan satu lajur, persiapan penutupan April 2014)
2. Lokasi Bakal Stasiun MRT Senayan di depan Ratu Plaza (jumlah lajur tetap sama, persiapan penutupan April 2014)
3. Lokasi Bakal Stasiun MRT Istora di depan Pintu Masuk Istora Senayan (jumlah lajur tetap sama, persiapan penutupan April 2014)
4. Lokasi Bakal Stasiun MRT Bendungan Hilir (jumlah lajur tetap sama, persiapan penutupan April 2014)
5. Lokasi Bakal Stasiun MRT Setiabudi (Jumlah lajur tetap sama, persiapan penutupan April 2014)
6. Lokasi Bakal Stasiun MRT Bundaran HI Jalan Thamrin di depan Gedung Kedutaaan Besar Jepang (akan ada pengurangan satu lajur di sisi barat arah Monas, persiapan penutupan Akhir Januari 2014). (Ndy/Mut)
Baca juga:
RI Lewati Jalan Panjang Buat Punya KA Shinkansen Jakarta-Bandung
Kereta Supercepat Shinkansen Juga Layani Rute Jakarta-Surabaya
Dimana Stasiun Kereta Shinkansen Jakarta-Bandung Berada?
