Hatta Rajasa Bilang Tak Perlu Ada Mendag Baru

Kementerian Perdagangan (Kemendag) tak perlu mengangkat seorang Pelaksana Tugas (Plt) untuk menggantikan Gita Wirjawan.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 06 Feb 2014, 16:57 WIB
Pengunduran diri Menteri Perdagangan (Mendag) Gita Wirjawan karena alasan ingin fokus mengikuti konvensi Calon Presiden 2014 dari Partai Demokrat ikut menuai respons dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa.

Dia memastikan Gita Wirjawan masih menjadi Mendag sementara sampai Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memutuskan penggantinya.

"Presiden belum memutuskan penggantinya. Sebelum Keputusan Presiden (Keppres) dicabut, Pak Gita masih menjadi menteri. Bahwa ada pembagian tugas Pak Gita dengan Wakil Menteri (Wamen) tidak masalah," terang dia usai Rakor Evaluasi Kebijakan di kantornya, Jakarta, Kamis (6/2/2014).

Meski begitu, Hatta mengungkapkan bahwa Kementerian Perdagangan (Kemendag) tak perlu mengangkat seorang Pelaksana Tugas (Plt) untuk menggantikan Gita Wirjawan. "Ada Wamen, tidak perlu Plt. Saya kira Presiden sudah menentukan (penggantinya) dengan banyak pertimbangan," ucapnya.

Ketika ditanya kesiapan menggantikan Gita Wirjawan apabila ditunjuk Presiden, Hatta memberikan jawaban singkat. "Jadi Menko saja sudah setengah mati," tegasnya sambil melempar senyum.

Kini, kata dia, persoalan utama Indonesia adalah mengendalikan laju inflasi saat hantaman cuaca ekstrem dan ketidakpastian pertumbuhan ekonomi dunia.

"Kerja besar kita adalah koordinasi dan antisipasi. Yang penting dalam masa-masa ini, inflasi harus dijaga secara serius. Januari kan normalnya 1,03%, sedangkan inflasi bulan pertama ini 1,07%," pungkas dia.(Fik/Nrm)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya