PT Perusahaan Gas Negara (PGN) menggelar program satu juta sambungan rumah tangga berjuluk `PGN Sayang Ibu.` Program ini bertujuan untuk menggenjot penggunaan gas bumi untuk rumah tangga.
"Pada 2014 proyek PGN akan mengkhususkan pengembangan gas untuk masyarakat luas," kata Direktur Utama PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Hedi Prio Santoso di Kantor Pusat PGN, Jakarta, Kamis (6/2/2014).
Upaya mendorong penyerapan tersebut, PGN melucurkan program 1 juta pelanggan baru, program tersebut untuk menambah 100 ribu rumah tangga yang sudah menjadi pelanggan gas PGN.
"Seperti diketahui, sampai saat ini memiliki 6.000 kilo meter sambungan pipa dan seratus ribu pelanggan rumah tangga dan tahun ini meluncurkan program sambungan 1 juta rumah tangga. Kami akan aktif menyambung suplai gas bumi ke pengguna rumah tangga," ungkapnya.
Hendi menambahkan, PGN menginvestasikan Rp 2 triliun di tahun ini untuk membangun infrastruktur dan termasuk untuk pelaksanaan program tersebut.
Menurut dia, peningkatan dan pemerataan penggunaan gas bumi baik untuk rumah tangga, komersial, industri dan transportasi, tentunya bisa menjadi solusi yang baik untuk menurunkan beban subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM).
"Dan mengurangi tekanan defisit neraca perdagangan akibat tingginya impor BBM," pungkasnya.(Pew/Nrm)
Pengusaha Tak Urusi Merger Pertamina-PGN Asal Suplai Gas Aman
"Pada 2014 proyek PGN akan mengkhususkan pengembangan gas untuk masyarakat luas," kata Direktur Utama PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Hedi Prio Santoso di Kantor Pusat PGN, Jakarta, Kamis (6/2/2014).
Upaya mendorong penyerapan tersebut, PGN melucurkan program 1 juta pelanggan baru, program tersebut untuk menambah 100 ribu rumah tangga yang sudah menjadi pelanggan gas PGN.
"Seperti diketahui, sampai saat ini memiliki 6.000 kilo meter sambungan pipa dan seratus ribu pelanggan rumah tangga dan tahun ini meluncurkan program sambungan 1 juta rumah tangga. Kami akan aktif menyambung suplai gas bumi ke pengguna rumah tangga," ungkapnya.
Hendi menambahkan, PGN menginvestasikan Rp 2 triliun di tahun ini untuk membangun infrastruktur dan termasuk untuk pelaksanaan program tersebut.
Menurut dia, peningkatan dan pemerataan penggunaan gas bumi baik untuk rumah tangga, komersial, industri dan transportasi, tentunya bisa menjadi solusi yang baik untuk menurunkan beban subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM).
"Dan mengurangi tekanan defisit neraca perdagangan akibat tingginya impor BBM," pungkasnya.(Pew/Nrm)
Baca juga:
Setelah PGN, Pertamina Bakal Akuisisi PTBA?
Regulator Tidak Tegas Terhadap Aksi Merger PGN-Pertamina
OJK: Tak Ada Kabar dari PGN Soal Akuisisi oleh Pertamina
Advertisement
Dewan Minta Isu Merger PGN-Pertagas Tak Rugikan Perusahaan Lain
Baca Juga