10 Perusahaan yang Dapat Untung Gede Karena Perang (II)

10 perusahaan persenjataan ini menguasai separuh dari penjualan alat militer di dunia.

oleh Siska Amelie F Deil diperbarui 06 Feb 2014, 21:45 WIB

Perang tak selamanya merugikan dan meresahkan masyarakat. Bagi para pegawai perusahaan penyedia perlengkapan militer, perang justru memberikan keuntungan materi yang sangat besar, terlebih lagi bagi para pemilik bisnis tersebut.

Mengutip laporan World Observe Online, Kamis (6/2/2014), peperangan merupakan bisnis yang sangat menguntungkan. Pada 2011 saja, sebanyak 100 kontraktor terbesar di dunia mampu menjual US$ 410 miliar senjata dan berbagai perlengkapan militer.

Dari jumlah tersebut, Sebetulnya hanya 10 perusahaan saja yang meraih untung besar. Bahkan ke-10 perusahaan ini mampu menyumbang pendapatan setara 50% dari nilai penjualan tersebut. Seluruh perusahaan tersebut mampu menjual keperluan militer seharga US$ 208 miliar pada 2011.

Sebagian besar perusahaan teratas tentu saja berasal dari Amerika Serikat (AS), Sayangnya, seiring dengan pengurangan anggaran belanja AS di bidang pertahanan negara, membuat sejumlah perusahaan mencoba peruntungan di negara lain.

Berikut adalah 5 perusahaan persenjataan yang meraih untung besar dari perang:

6. Northrop Grumman

Penjualan senjata 2011: US$ 21,4 miliar
Total penjualan 2011: US$ 26,4 miliar
Total keuntungan: US$ 2,1 miliar
Jumlah tenaga kerja: 72.500 pegawai
Sektor: Pesawat, elektronik, rudal, kapal laut dan proyek luar angkasa

Seperti kebanyakan perusahaan lainnya, Northrop Grumman banyak menjual senjata legal untuk berperang seperti rudal atau sekadar radar pertahanan militer. Pada 2011, perusahaan tersebut melaporkan penjualan senjata senilai US$ 21,4 miliar.

Perusahaan tersebut juga terkena dampak pengurangan anggaran pemerintah pada proyek-proyek pertahanan negara. Meski demikiam, penjualan perusahaan masih lebih baik dibanding tahun-tahun sebelumnya.

7. EADS

Penjualan senjata 2011: US$ 16,4 miliar
Total penjualan 2011: US$ 68,3 miliar
Total keuntungan: US$ 1,4 miliar
Jumlah tenaga kerja: 133.120 pegawai
Sektor: Pesawat, elektronik, proyek ruang angkasa dan rudal

European Aeronautic Defence and Space Company (EADS) yang berbasis di Belanda melakukan penjualan senjata senilai US$ 16,4 miliar sepanjang 2011. Jumlah tersebut setara dengan 24% total penjualan perusahaan.

Pada 2012, EADS dan BAE system sempat menyampaikan tujuannya untuk merjer senilai US$ 45 miliar. Patungan tersebut dapat menciptakan perusahaan pesawat luar angkasa tersbesar di dunia. Sayangnya, kesepakatan tersebut bubar pada Oktober 2013 setelah konselor Jerman merasa ada yang tidak beres dengan pernjanjian tersebut.

8. Finmeccanica

Penjualan senjata 2011: US$ 14,6 miliar
Total penjualan 2011: US$ 24,1 miliar
Total keuntungan: US$ 3,2 miliar
Jumlah tenaga kerja: 70.470 pegawai
Sektor: Pesawat, elektronik, kendaraan militer, amunisi dan rudal

PErusahaan Italia, Finmeccanica menjual berbagai jenis peralatan militer seperti helikopter dan alat pendeteksi keamanan. Sayangnya, perusahaan ini baru saja terkena kasus dugaan penyuapan senilai US$ 750 juta dalam penyediaan 12 helikopter militer ke pemerintah India pada 2010.

Tak hanya itu, pimpinan perusahaan ditangkap pada Februari tapi terus menyatakan dirinya tidak bersalah. Akibatnya sejumlah pejabat dipecat dari jabatannya di perusahaan.

9. L-3 Communications

Penjualan senjata 2011: US$ 12,5 miliar
Total penjualan 2011: US$ 15,2 miliar
Total keuntungan: US$ 956 juta
Jumlah tenaga kerja: 61 ribu pegawai
Sektor: Elektronik dan senjata

Sekitar 83% penjualan L-3 Communications berasal dari penjualan senjata berjumlah sebesar US$ 12,5 miliar. Perusahaan tersebut memiliki empat segmen bisnis berbeda yaitu sistem elektronik, modernisasi pesawat dan perawatan, solusi keamanan nasional serta peralatan komunikasi. Perusahaan ini terkenal karena sistem penerbangannya yang ternama.

10. United Technologies

Penjualan senjata 2011: US$ 11,6 miliar
Total penjualan 2011: US$ 58,2 miliar
Total keuntungan: US$ 5,3 miliar
Jumlah tenaga kerja: 199.900 pegawai
Sektor: Pesawat, elektronik, dan mesin

United Technologies menciptakan beragam helikopter militer, termasuk Black Hawk untuk tentara AS dan Seahawk. Perusahaan tersebut memiliki untung yang paling besar dibandingkan perusahaan lainnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya