[VIDEO] Tak Terbukti Teroris, 8 Petani Poso Dibebaskan

Polisi membebaskan 8 petani yang diamankan saat terjadi kontak senjata antara polisi dan kelompok terduga teroris di Poso, Sulawesi Tengah.

oleh Liputan6 diperbarui 07 Feb 2014, 18:16 WIB
Isak tangis mewarnai ruang lobi Kepolisian Resor Poso Pesisir Selatan, Poso, Sulawesi Tengah, pagi tadi. 8 petani yang ditahan polisi sejak kemarin, akhirnya dibebaskan, sehingga bisa berkumpul kembali bersama keluarga. Mereka dianggap tidak terbukti terlibat dalam insiden yang menewaskan 1 anggota Brimob dan 2 terduga teroris.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Jumat (7/2/2014), seorang ibu bahkan memeriksa bagian tubuh keluarga mereka untuk memastikan tidak ada bekas-bekas kekerasan selama ditahan di Polres Poso Pesisir Selatan.

Polisi memastikan 8 petani itu ditangkap untuk dimintai keterangan terkait insiden baku tembak antara polisi dan kelompok teroris. Saat itu, pasukan Brimob menyergap tempat yang diduga menjadi lokasi latihan para teroris di Desa Taunca, Poso, kemarin.

Sementara, jenazah Bharada Putu Satria anggota Brimob yang tewas dalam baku tembak dengan kelompok terduga teroris di Poso, siang tadi tiba di Bali. Di Bandara Ngurah Rai, jenazah Putu Satria disambut Kepala Polda Bali Inspektur Jenderal Pol. Albertus Julius Benny Mokalu dan sesama rekan anggota Brimob Polda Bali.

Gugur dalam tugas membuat almarhum Putu Satria mendapat kenaikan pangkat 1 tingkat. Jenazah anggota Brimob itu langsung dimakamkan ke kampung halamannya di Jembrana, Bali. (Dan/Ans)

Baca juga:

Anggota Teroris Poso Diduga Lebih dari 10 Orang
Kamp Pelatihan Teroris di Poso Sulit Dilacak
Kapolri Naikkan Pangkat Anggota Brimob yang Gugur di Poso



POPULER

Berita Terkini Selengkapnya