Asosiasi Pilot Merpati (APM) menyebutkan sebanyak 50 pilot maskapai ini telah menyatakan mengundurkan diri dari pekerjaannya.
Menanggapi hal itu, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengungkapkan apa yang dilakukan para pilot tersebut tidak terlalu dipermasalahkan baginya.
"Tidak apa-apa, itu hak orang mencari penghasilan lebih baik, cari nasib lebih baik, saya menghormati, sekarang mencari pekerjaan luar biasa susahnya," ungkap Dahlan saat ditemui di Jakarta Convenstion Centre (JCC), Jakarta, Jumat (7/2/2014).
Dahlan bahkan memberikan lampu hijau kepada para pilot untuk lebih memilih maskapai penerbangan lain yang lebih baik mengingat kondisi perusahaan yang sedang merugi. "(Kalau keluar semua) Ya cari pilot lagi, itu urusan direksi yang akan mengatasi," tegas dia.
Saat ini Dahlan masih mempercayakan Captain Asep Eka Nugraha sebagai nahkoda dalam memimpin perusahaan yang sedang berjuang menuju kejayaannya kembali.
Ketua APM Capten RD Sardjito mengungkapkan mundurnya sejumlah pilot tersebut dikarenakan tidak pastinya kondisi perusahaan dan tak kunjung dibayarkannya hak-hak normatifnya seperti gaji dan tunjangan.
"Jumlah pilot yang tercatat kami sekitar 178 orang, sampai saat ini dari 178 orang itu mungkin sudah lebih dari 50 orang yang keluar yang tidak bisa kami cegah, karena mereka butuh hidup," ungkapnya. (Yas/Nrm)
Menanggapi hal itu, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengungkapkan apa yang dilakukan para pilot tersebut tidak terlalu dipermasalahkan baginya.
"Tidak apa-apa, itu hak orang mencari penghasilan lebih baik, cari nasib lebih baik, saya menghormati, sekarang mencari pekerjaan luar biasa susahnya," ungkap Dahlan saat ditemui di Jakarta Convenstion Centre (JCC), Jakarta, Jumat (7/2/2014).
Dahlan bahkan memberikan lampu hijau kepada para pilot untuk lebih memilih maskapai penerbangan lain yang lebih baik mengingat kondisi perusahaan yang sedang merugi. "(Kalau keluar semua) Ya cari pilot lagi, itu urusan direksi yang akan mengatasi," tegas dia.
Saat ini Dahlan masih mempercayakan Captain Asep Eka Nugraha sebagai nahkoda dalam memimpin perusahaan yang sedang berjuang menuju kejayaannya kembali.
Ketua APM Capten RD Sardjito mengungkapkan mundurnya sejumlah pilot tersebut dikarenakan tidak pastinya kondisi perusahaan dan tak kunjung dibayarkannya hak-hak normatifnya seperti gaji dan tunjangan.
"Jumlah pilot yang tercatat kami sekitar 178 orang, sampai saat ini dari 178 orang itu mungkin sudah lebih dari 50 orang yang keluar yang tidak bisa kami cegah, karena mereka butuh hidup," ungkapnya. (Yas/Nrm)
