Ketua DPR: Jangan Marah Kalau Gubernur dan Bupati Korupsi

"Pemimpin yang baik itu, kalau baik kadernya atau menterinya korupsi, sikat saja," cetus Marzuki.

oleh Andi Muttya Keteng diperbarui 08 Feb 2014, 03:40 WIB
Ketua DPR RI Marzuki Alie mengatakan, seharusnya masyarakat tidak perlu marah atau pun kesal apabila gubernur, bupati, atau walikota terjerat kasus korupsi. Sebab, itu lah tugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memberantasnya.

"Harusnya jangan marah kalau ada gubernur atau bupati kena korupsi. Karena ini yang memang harus dilakukan. Jangan diributkan," ujarnya dalam kegiatan Pengajian Bulanan PP Muhammadiyah, Jalan Menteng Raya, Jumat (7/2/2014).

Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat itu menyatakan, para koruptor tersebut, apapun jabatannya, tidak boleh dilindungi terlebih oleh presiden sekalipun. Bahkan, walaupun pelaku korupsi itu seorang menteri atau kader partai politik sang presiden, juga tidak berarti mereka menjadi kebal hukum.

"Pemimpin yang baik itu, kalau baik kadernya atau menterinya korupsi, sikat saja," cetusnya.

Apabila presiden sampai melindungi, maka pemberantasan korupsi yang terus dilakukan KPK saat ini tidak akan terwujud. Oleh karena itu, sepatutnya masyarakat tidak meributkan siapa pun yang terjerat korupsi.

"Sekarang mimpi kita jadi kenyataan, koruptor ditangkap-tangkapin. Kok kita marah. Sudah tugas KPK itu," kata Marzuki. (Tya/Mvi)

Baca juga:

Demokrat Tegaskan Tidak Ada `Anak Emas` Dalam Konvensi

Pelaporan Denny, Surat Panggilan Polisi untuk Loyalis Anas Turun

Road Show Konvensi Demokrat Rabu Sore, 11 Peserta Adu Debat

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya