Kabut asap kian mengganggu aktivitas warga Riau. Jumlah hot spot atau titik api belum berkurang drastis, masih sekitar 150 titik.
Dalam tayangan Terkini Liputan 6 SCTV, Sabtu (8/2/2014) petang, Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Riau Djohermansyah Djohan mengumumkan daerah yang dipimpinnya dalam kondisi Darurat Bencana Kabut Asap.
Menurut Djohermansyah, keputusan itu diambil setelah satelit pemantau titik api, Terra dan Aqua, mencatat jumlah titik api mencapai 155 titik, tersebar di Bengkalis dan Kabupaten Meranti.
Kemarin, jumlah titik api mencapai 161 titik. Jumlah titik api terbanyak berada di Kabupaten Meranti. Di daerah tersebut, api masih berkobar di 16 desa. Selain lahan gambut, api sudah menjalar membakar areal perkebunan sagu. (Ans/Ein)
Baca juga:
[VIDEO] Kabut Asap Riau Ganggu Aktivitas Warga
Hutan Riau Terbakar, Kabut Asap di Pekanbaru Menebal
Kasus Pembakaran Hutan Riau, Polisi Tetapkan 3 WNA jadi Tersangka
Dalam tayangan Terkini Liputan 6 SCTV, Sabtu (8/2/2014) petang, Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Riau Djohermansyah Djohan mengumumkan daerah yang dipimpinnya dalam kondisi Darurat Bencana Kabut Asap.
Menurut Djohermansyah, keputusan itu diambil setelah satelit pemantau titik api, Terra dan Aqua, mencatat jumlah titik api mencapai 155 titik, tersebar di Bengkalis dan Kabupaten Meranti.
Kemarin, jumlah titik api mencapai 161 titik. Jumlah titik api terbanyak berada di Kabupaten Meranti. Di daerah tersebut, api masih berkobar di 16 desa. Selain lahan gambut, api sudah menjalar membakar areal perkebunan sagu. (Ans/Ein)
Baca juga:
[VIDEO] Kabut Asap Riau Ganggu Aktivitas Warga
Hutan Riau Terbakar, Kabut Asap di Pekanbaru Menebal
Kasus Pembakaran Hutan Riau, Polisi Tetapkan 3 WNA jadi Tersangka