Sejumlah alat berat dan pekerja sibuk mengeruk dan mengecor tanggul Kali Sentiong yang berada di perbatasan wilayah Kelurahan Kebon Kosong, Jakarta Pusat dan Sunter Jaya, Jakarta Utara.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Sabtu (8/2/2014), Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memang mengebut pengerjaan normalisasi sungai-sungai di Ibukota. Itu sebagai upaya pencegahan terhadap banjir.
Proyek normalisasi sudah berlangsung sejak 3 pekan lalu dengan dimulai dengan membangun tanggul di sepanjang aliran sungai setinggi 160 centimeter. Berlanjut dengan pembuatan Jalan Inspeksi di sisi barat masuk wilayah Kemayoran selebar 10 meter. Serta, rencana pengerukan sungai hingga kedalaman 2 meter.
Penertiban bangunan serta merelokasi warga yang tinggal di bantaran kali juga menjadi satu di antara bagian proses normalisasi sungai-sungai Ibukota. Meski sedikit keberatan dengan rencana pemindahan, banyak warga terutama yang daerahnya langganan banjir tetap menyambut baik program ini.
Untuk menjaga agar proses pengerjaan berjalan lancar tanpa gangguan, Pemprov DKI pun menyiagakan petugas Brigade Mobil atau Brimob bersenjata lengkap di sekitar Kali Sentiong.
Sementara proses relokasi warga berjalan secara bertahap, sejumlah perbaikan terus dilakukan di Rumah Susun Sewa (Rusunawa) Komarudin, kawasan Cakung, Jakarta Timur. Namun, kondisi rusun yang belum siap huni dikeluhkan warga yang sudah lebih dahulu pindah.
Warga berharap Pemprov DKI Jakarta segera menuntaskan proses perbaikan kondisi rusun. Dengan demikian, layak untuk dihuni. Sedikitnya 142 kepala keluarga yang tinggal di bantaran Kali Sentiong, harus pindah ke Rusunawa Komarudin, Cakung, Jakarta Timur.
Meski terpaksa, banyak warga mengaku setuju dengan kebijakan pemerintah, termasuk Sugeng dan keluarganya. Pria yang sudah tinggal puluhan tahun di kawasan ini terpaksa harus pindah sesuai dengan instruksi pemerintah. Ia hanya berharap disediakan tempat tinggal yang lebih layak dan usahanya tetap bisa berjalan. (Ans)
Baca juga:
Bosan Banjir, Warga Kali Sentiong `Manut` Jokowi Pindah ke Rusun
Resmikan Proyek Normalisasi Sungai Bank Dunia, Jokowi: Bismillah
Relokasi Korban Banjir, Jokowi Bangun Rusun di Lokasi Bekas SD
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Sabtu (8/2/2014), Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memang mengebut pengerjaan normalisasi sungai-sungai di Ibukota. Itu sebagai upaya pencegahan terhadap banjir.
Proyek normalisasi sudah berlangsung sejak 3 pekan lalu dengan dimulai dengan membangun tanggul di sepanjang aliran sungai setinggi 160 centimeter. Berlanjut dengan pembuatan Jalan Inspeksi di sisi barat masuk wilayah Kemayoran selebar 10 meter. Serta, rencana pengerukan sungai hingga kedalaman 2 meter.
Penertiban bangunan serta merelokasi warga yang tinggal di bantaran kali juga menjadi satu di antara bagian proses normalisasi sungai-sungai Ibukota. Meski sedikit keberatan dengan rencana pemindahan, banyak warga terutama yang daerahnya langganan banjir tetap menyambut baik program ini.
Untuk menjaga agar proses pengerjaan berjalan lancar tanpa gangguan, Pemprov DKI pun menyiagakan petugas Brigade Mobil atau Brimob bersenjata lengkap di sekitar Kali Sentiong.
Sementara proses relokasi warga berjalan secara bertahap, sejumlah perbaikan terus dilakukan di Rumah Susun Sewa (Rusunawa) Komarudin, kawasan Cakung, Jakarta Timur. Namun, kondisi rusun yang belum siap huni dikeluhkan warga yang sudah lebih dahulu pindah.
Warga berharap Pemprov DKI Jakarta segera menuntaskan proses perbaikan kondisi rusun. Dengan demikian, layak untuk dihuni. Sedikitnya 142 kepala keluarga yang tinggal di bantaran Kali Sentiong, harus pindah ke Rusunawa Komarudin, Cakung, Jakarta Timur.
Meski terpaksa, banyak warga mengaku setuju dengan kebijakan pemerintah, termasuk Sugeng dan keluarganya. Pria yang sudah tinggal puluhan tahun di kawasan ini terpaksa harus pindah sesuai dengan instruksi pemerintah. Ia hanya berharap disediakan tempat tinggal yang lebih layak dan usahanya tetap bisa berjalan. (Ans)
Baca juga:
Bosan Banjir, Warga Kali Sentiong `Manut` Jokowi Pindah ke Rusun
Resmikan Proyek Normalisasi Sungai Bank Dunia, Jokowi: Bismillah
Relokasi Korban Banjir, Jokowi Bangun Rusun di Lokasi Bekas SD
