Liputan6.com, Jakarta: Sukses menggoyang publik Singapura, penyanyi Krisdayanti atau yang sering dipanggil KD berencana menggelar konser tunggal keliling di enam kota di Pulau Jawa. Konser promo album Cahaya itu akan diawali di Semarang, Jawa Tengah. "Konser ini spesial karena berbeda dari yang sudah-sudah," kata KD saat berdialog dengan reporter SCTV Sella Wangkar di Jakarta, Sabtu (17/7) [baca: Konser Krisdayanti di Singapura Sukses].
Tampaknya memang akan beda. Soalnya, menurut KD, sehari sebelum konser direncanakan digelar meet and greet atau jumpa penggemar. Disamping itu, di sela-sela konser juga akan diadakan ajang mirip KD. "Di sinilah saya akan melihat animo masyarakat. Sejauh mana saya bisa diterima," papar ibu dua putra ini.
Selain di Semarang, konser juga akan dilangsungkan di Yogyakarta; Solo, Jateng; Surabaya, Jawa Timur; Denpasar, Bali; dan Bandung, Jawa Barat. Menurut KD, setiap peserta yang ingin ikut lomba mirip KD diwajibkan membawa cover album Cahaya. Tapi, tambah istri musisi Anang Hermansyah, lomba tak dipungut biaya sepeser pun.
Bisa jadi ini menjadi gebrakan KD setelah empat tahun tak pernah menelurkan album lagi. Apalagi ada kecenderungan penggemar KD cuma suka melihat penampilan penyanyi cantik ini di layar televisi ketimbang membeli albumnya. "Makanya konser dibuat beda. Apalagi di zaman pembajakan seperti ini," ungkap perempuan kelahiran Batu Malang, Jawa Timur, 24 Maret 1975.
Sementara menyoal banyaknya bermunculan pendatang baru, KD mengaku tak takut tersaingi. Sebaliknya dia menyambut senang kehadiran para pendatang baru tersebut untuk menambah warna industri musik di Tanah Air. Tapi dia mengingatkan, agar mereka tetap harus rajin mengasah kemampuan agar tak cepat tenggelam. "Jangan sampai baru menelurkan satu album lantas hilang," ucap KD, mengingatkan.(ICH)
Tampaknya memang akan beda. Soalnya, menurut KD, sehari sebelum konser direncanakan digelar meet and greet atau jumpa penggemar. Disamping itu, di sela-sela konser juga akan diadakan ajang mirip KD. "Di sinilah saya akan melihat animo masyarakat. Sejauh mana saya bisa diterima," papar ibu dua putra ini.
Selain di Semarang, konser juga akan dilangsungkan di Yogyakarta; Solo, Jateng; Surabaya, Jawa Timur; Denpasar, Bali; dan Bandung, Jawa Barat. Menurut KD, setiap peserta yang ingin ikut lomba mirip KD diwajibkan membawa cover album Cahaya. Tapi, tambah istri musisi Anang Hermansyah, lomba tak dipungut biaya sepeser pun.
Bisa jadi ini menjadi gebrakan KD setelah empat tahun tak pernah menelurkan album lagi. Apalagi ada kecenderungan penggemar KD cuma suka melihat penampilan penyanyi cantik ini di layar televisi ketimbang membeli albumnya. "Makanya konser dibuat beda. Apalagi di zaman pembajakan seperti ini," ungkap perempuan kelahiran Batu Malang, Jawa Timur, 24 Maret 1975.
Sementara menyoal banyaknya bermunculan pendatang baru, KD mengaku tak takut tersaingi. Sebaliknya dia menyambut senang kehadiran para pendatang baru tersebut untuk menambah warna industri musik di Tanah Air. Tapi dia mengingatkan, agar mereka tetap harus rajin mengasah kemampuan agar tak cepat tenggelam. "Jangan sampai baru menelurkan satu album lantas hilang," ucap KD, mengingatkan.(ICH)