RI Impor Ponsel Rp 33 Triliun dari 22 Negara

China menempati posisi pertama sebagai negara pemasok ponsel terbesar ke Indonesia sepanjang 2013. Diikuti Vietnam dan Meksiko.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 09 Feb 2014, 08:00 WIB
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai impor ponsel Indonesia sepanjang tahun lalu menembus US$ 2,79 miliar atau sekitar Rp 33,41 triliun. Negara ini mengimpor ponsel dari 22 negara. Realisasi impor tersebut meningkat dari capaian 2012 yang memasok ponsel senilai US$ 2,60 miliar dan berat ponsel 18,31 juta kg.

Khusus pada Desember 2013, Indonesia mengimpor ponsel senilai US$ 173,91 juta dengan berat 1,13 juta kilogram (kg). Jumlah ini mengalami penurunan dibanding periode sebelumnya yang tercatat sebesar US$ 264,21 juta dengan berat 1,46 juta kg.

Data BPS menunjukkan, China menempati posisi pertama sebagai negara pemasok ponsel terbesar ke Indonesia selama periode Januari-Desember 2013 senilai US$ 1,60 miliar. Sedangkan berat ponsel yang impor mencapai 13,12 juta kg.

Peringkat kedua diduduki Vietnam dengan nilai impor sebanyak US$ 607,15 juta dan berat 1,43 juta kg. Disusul Meksiko yang memasok ponsel dengan berat 239,68 juta kg senilai US$ 203,59 juta.

Berikut 22 negara pengimpor ponsel ke Indonesia pada tahun lalu seperti ditulis Minggu (9/2/2014):

1. Hongkong : US$ 39,28 juta
2. Korea : US$ 23,36 juta
3. Taiwan : US$ 190,86 juta
4. China : US$ 1,60 miliar
5. Thailand : US$ 11,06 ribu
6. Singapura : US$ 3,02 juta
7. Malaysia : US$ 1,93 juta
8. Vietnam : US$ 607,15 juta
9. India : US$ 56,46 juta
10. Indonesia : US$ 101,12 ribu
11. Qatar : US$ 954
12. Cote D'I Voire : US$ 21,73 ribu
13. Australia : US$ 15,07 ribu
14. Amerika Serikat : US$ 193,75 ribu
15. Kanada : US$ 11,71 juta
16. Meksiko : US$ 203,59 juta
17. Prancis : US$ 555
18. Austria : US$ 70,95 ribu
19. Finlandia : US$ 495,87 ribu
20. Spanyol : US$ 40,20 ribu
21. Hungaria : US$ 51,54 juta
22. Rumania : US$ 3,02 juta.  

(Fik/Igw)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya