Google Glass dianggap sebagai wearable device tercanggih yang ada di dunia saat ini. Kacamata pintar besutan Google itu pun menuai berbagai respon negatif maupun positif.
Terlepas dari respon negatif yang muncul terhadap Google Glass, sebuah kabar baik muncul dari lembaga penegak hukum di Amerika Serikat. Kepolisian New York disebutkan sedang menguji coba kacamata pintar itu untuk dipakai dalam aktivitas patroli anggotanya sehari-hari.
Lembaga yang dikenal sebagai New York Police Department (NYPD) ini dilaporkan sudah membeli dua pasang Google Glass. Perangkat dengan teknologi Augmented Reality (AR) yang terpasang di kepala itu akan diintegrasikan untuk tugas lapangan anggota NYPD.
"Sebagai bagian dari kepentingan di bidang kemajuan teknologi, NYPD secara berkala melakukan review dari berbagai peralatan, perangkat, program dan produk konsumen lainnya untuk aplikasi atau utilitas di kepolisian," ungkap Stephen Davis, Deputy Commissioner NYPD.
David juga menambahkan, seperti dilansir laman ABC15 yang dkutip Senin (10/2/2014), departemennya telah membeli Google Glass sejak bulan Desember 2013.
Anggota NYPD akan mencoba mengoptimalkan Google Glass ketika menjalankan tugas. Mereka nantinya dapat mengambil gambar dan merekam video ketika memakai kacamata pintar itu.
Kamera yang terpasang di perangkat tersebut juga akan digunakan untuk merekam aksi mereka di lapangan. Hasil rekaman videonya kemungkinan dapat digunakan sebagai bukti dalam proses hukum di pengadilan.
Sebelumnya, Google Glass juga pernah dipakai oleh tenaga pemadam kebakaran. Penggunaan kacamata itu bisa membantu petugas pemadam kebakaran untuk mengetahui kondisi bangunan maupun titik berbahaya di lokasi kebakaran.
Baca juga:
Tahun Ini, Samsung Akan Luncurkan Galaxy Glass?
[VIDEO] Ketika Google Glass Digunakan Untuk Memadamkan Api
Pro-Kontra Google Glass, Diusir dari Restoran dan Bioskop
Sensasi Berhubungan Intim Menggunakan Google Glass
Lensa Kontak Pintar Google Ternyata Milik Microsoft?
Terlepas dari respon negatif yang muncul terhadap Google Glass, sebuah kabar baik muncul dari lembaga penegak hukum di Amerika Serikat. Kepolisian New York disebutkan sedang menguji coba kacamata pintar itu untuk dipakai dalam aktivitas patroli anggotanya sehari-hari.
Lembaga yang dikenal sebagai New York Police Department (NYPD) ini dilaporkan sudah membeli dua pasang Google Glass. Perangkat dengan teknologi Augmented Reality (AR) yang terpasang di kepala itu akan diintegrasikan untuk tugas lapangan anggota NYPD.
"Sebagai bagian dari kepentingan di bidang kemajuan teknologi, NYPD secara berkala melakukan review dari berbagai peralatan, perangkat, program dan produk konsumen lainnya untuk aplikasi atau utilitas di kepolisian," ungkap Stephen Davis, Deputy Commissioner NYPD.
David juga menambahkan, seperti dilansir laman ABC15 yang dkutip Senin (10/2/2014), departemennya telah membeli Google Glass sejak bulan Desember 2013.
Anggota NYPD akan mencoba mengoptimalkan Google Glass ketika menjalankan tugas. Mereka nantinya dapat mengambil gambar dan merekam video ketika memakai kacamata pintar itu.
Kamera yang terpasang di perangkat tersebut juga akan digunakan untuk merekam aksi mereka di lapangan. Hasil rekaman videonya kemungkinan dapat digunakan sebagai bukti dalam proses hukum di pengadilan.
Sebelumnya, Google Glass juga pernah dipakai oleh tenaga pemadam kebakaran. Penggunaan kacamata itu bisa membantu petugas pemadam kebakaran untuk mengetahui kondisi bangunan maupun titik berbahaya di lokasi kebakaran.
Baca juga:
Tahun Ini, Samsung Akan Luncurkan Galaxy Glass?
[VIDEO] Ketika Google Glass Digunakan Untuk Memadamkan Api
Pro-Kontra Google Glass, Diusir dari Restoran dan Bioskop
Sensasi Berhubungan Intim Menggunakan Google Glass
Lensa Kontak Pintar Google Ternyata Milik Microsoft?