Bersamaan dengan popularitas game mobile Flappy Bird yang semakin meroket, nama penciptanya yaitu Dong Nguyen mendadak jadi selebritis.
Kesuksesan Flappy Bird juga menghantarkan Nguyen meraup keuntungan sebesar US$ 50 juta atau sekitar Rp 608 juta per hari dari pendapatan iklan. Namun demikian, pengembang asal Hanoi, Vietnam ini dikenal sangat tertutup dan kerap menghindari media massa.
Ketika ditanya soal latar belakangnya kepada TechCrunch, pria yang lahir pada 11 Januari 1986 ini menegaskan bahwa ia tidak nyaman dengan pertanyaan itu. Bahkan Nguyen pun menolak beberapa permintaan wawancara dengan media.
Tak tahan dengan terpaan media massa yang bertubi-tubi, akhirnya Nguyen memutuskan untuk menarik Flappy Bird dari platform Google Play Sore dan Apple App Store.
Langkah tersebut diambil karena ia tidak sanggup lagi menahan tekanan dan stres dalam menghadapi terpaan media terhadap dirinya dan kesuksesan instan Flappy Bird.
Dalam proses pembuatan Flappy Bird, ia mengaku menciptakan game ini hanya dalam waktu dua hingga tiga hari dan meluncurkannya pada Mei 2013 di bawah bendera .Gears (dotGears) Studio.
4 Tahun Jadi Pengembang
.Gears merupakan studio pengembang game kecil dan independen yang berbasis di Vietnam. Kebanyakan game yang dirilis adalah game arcade yang memiliki ukuran bite, tersedia di smartphone, tablet dan web-based.
Nguyen mengatakan, ia adalah satu-satunya orang di .Gears. ".Gears bukan perusahaan karena di sini cuma ada saya sendiri, tapi saya harus menggunakan istilah 'kami' untuk mempersiapkan perubahan di masa depan," katanya, seperti dikutip dari TechCrunch, Senin (10/2/2014).
Saking tertutupnya, di situs resmi .Gears, Nguyen juga tidak memberi banyak informasi. Ia hanya menampilkan portofolio beberapa game HTML5 dan sedikit gambaran tentang .Gears.
Selain Flappy Bird, .GEARS telah menelurkan beberapa game lainnya yang dapat diunduh di Apple App Store, Google Play Store, dan bermain secara langsung di situsnya. Di antaranya adalah Shuriken Block (iOS, browser), Super Ball Junggling (iOS), Smashing Kitty (browser), dan Droplet Shuffle (browser).
Patut diketahui, Nguyen sebenarnya telah menggeluti dunia game developer sejak empat tahun lalu. Sebagian besar game yang diciptakan bernuansa 8-bit ala Mario di zaman Nintendo, yang kebanyakan adalah game arcade.
Baca juga:
Flappy Bird Sudah Tak Bisa Di-download, Permainan Berakhir
Resmi Ditarik, Flappy Bird `Aspal` Beredar di Google Play Store
Mendadak Populer, Flappy Bird Cuma Beruntung Saja!
Ini Alasan Kenapa Game Flappy Bird Begitu Populer
Kisah di Balik Game 'Nyandu' Flappy Bird
Flappy Bird Contek Game Ini?
Kesuksesan Flappy Bird juga menghantarkan Nguyen meraup keuntungan sebesar US$ 50 juta atau sekitar Rp 608 juta per hari dari pendapatan iklan. Namun demikian, pengembang asal Hanoi, Vietnam ini dikenal sangat tertutup dan kerap menghindari media massa.
Ketika ditanya soal latar belakangnya kepada TechCrunch, pria yang lahir pada 11 Januari 1986 ini menegaskan bahwa ia tidak nyaman dengan pertanyaan itu. Bahkan Nguyen pun menolak beberapa permintaan wawancara dengan media.
Tak tahan dengan terpaan media massa yang bertubi-tubi, akhirnya Nguyen memutuskan untuk menarik Flappy Bird dari platform Google Play Sore dan Apple App Store.
Langkah tersebut diambil karena ia tidak sanggup lagi menahan tekanan dan stres dalam menghadapi terpaan media terhadap dirinya dan kesuksesan instan Flappy Bird.
Dalam proses pembuatan Flappy Bird, ia mengaku menciptakan game ini hanya dalam waktu dua hingga tiga hari dan meluncurkannya pada Mei 2013 di bawah bendera .Gears (dotGears) Studio.
4 Tahun Jadi Pengembang
.Gears merupakan studio pengembang game kecil dan independen yang berbasis di Vietnam. Kebanyakan game yang dirilis adalah game arcade yang memiliki ukuran bite, tersedia di smartphone, tablet dan web-based.
Nguyen mengatakan, ia adalah satu-satunya orang di .Gears. ".Gears bukan perusahaan karena di sini cuma ada saya sendiri, tapi saya harus menggunakan istilah 'kami' untuk mempersiapkan perubahan di masa depan," katanya, seperti dikutip dari TechCrunch, Senin (10/2/2014).
Saking tertutupnya, di situs resmi .Gears, Nguyen juga tidak memberi banyak informasi. Ia hanya menampilkan portofolio beberapa game HTML5 dan sedikit gambaran tentang .Gears.
Selain Flappy Bird, .GEARS telah menelurkan beberapa game lainnya yang dapat diunduh di Apple App Store, Google Play Store, dan bermain secara langsung di situsnya. Di antaranya adalah Shuriken Block (iOS, browser), Super Ball Junggling (iOS), Smashing Kitty (browser), dan Droplet Shuffle (browser).
Patut diketahui, Nguyen sebenarnya telah menggeluti dunia game developer sejak empat tahun lalu. Sebagian besar game yang diciptakan bernuansa 8-bit ala Mario di zaman Nintendo, yang kebanyakan adalah game arcade.
Baca juga:
Flappy Bird Sudah Tak Bisa Di-download, Permainan Berakhir
Resmi Ditarik, Flappy Bird `Aspal` Beredar di Google Play Store
Mendadak Populer, Flappy Bird Cuma Beruntung Saja!
Ini Alasan Kenapa Game Flappy Bird Begitu Populer
Kisah di Balik Game 'Nyandu' Flappy Bird
Flappy Bird Contek Game Ini?