Menperin Serahkan Investasi Blackbery Jakarta ke Pemda

Pemerintah akan memberikan kemudahan fasilitas terkait rencana investasi Foxconn yang menggandeng pemerintah DKI Jakarta.

oleh Septian Deny diperbarui 10 Feb 2014, 16:22 WIB
Keinginan produsen elektronik asal Taiwan, Foxconn untuk berinvestasi di Indonesia tampaknya segera akan terwujud. Namun, bukan seperti yang banyak diberitakan selama ini, Foxconn rupanya lebih memilih untuk menggandeng Pemerintah Daerah (Pemda) DKI Jakarta untuk membangun pabriknya tersebut.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Perindustrian MS Hidayat mengaku dirinya menyambut gembira kepastian tersebut. Hal itu karena investasi yang ingin ditanamkan oleh Foxconn selamai ini selalu tertunda.

"Jadi saya bergembira bersyukur kalau investasi itu bisa di realisasi segera dengan DKI (Jakarta)," ujar Hidayat di Kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta Selatan, Senin (10/2/2014).

Menurut Hidayat, kepastian Foxconn untuk bekerjasama dengan Pemda DKI Jakarta dibanding dengan lokal partner lain karena Pemda bersedia menyediakan lahan seperti yang diminta oleh perusahaan.

"Sanggup memenuhi permintaan mereka menyediakan tanah dan sebagainya, dulu kan memang problemnya itu swastanya ingin mendapatkan tanahnya seluas 200 hektare (ha) itu dengan secara komersil tapi kalau DKI bisa memenuhi itu saya kira bagus," lanjutnya.

Hidayat menyebutkan, agar Foxconn tidak lagi menunda invetasinya, maka Pemda harus meminta kesepakatan investasi secara tertulis agar sifatnya lebih mengikat.

"Kan dia baru mau teken MoU-nya bulan April, MoU itu harus diikuti dengan bisnis agreement, karena MOU itu Memorandum Of Understand dan itu non bundling, artinya belum mengikat, jadi mesti invesment agreement, dan itu memerlukan banyak persiapan juga," katanya.

Hidayat juga menegaskan, pihak Kementerian Perindustrian dan pemerintah pusat tidak akan banyak ikut campur soal kerjasama ini. Namun pemerintah tetap akan memberikan kemudahan untuk melancarkan realisasi investasi ini.

"Itu sepenuhnya B to B mereka, nanti kalo sudah mereka mengajukan diri ke BKPM sebagai perusahaan joint venture, nanti BKPM dan (Kementerian) Perindustrian memberikan kemudahan fasilitas dan sebagainya," tandasnya.

Sebelumnya Foxconn telah menandatangani Letter of Intent (LoI) untuk berinvestasi hingga US$ 1 miliar di Indonesia. Langkah ini dilakukan sebagai upaya diversifikasi produksi dari China. Adapun provinsi DKI Jakarta menjadi salah tempat investasi Foxconn di Indonesia. Hal itu karena Jakarta dinilai memiliki infrastruktur lebih baik dibandingkan daerah lain.

Blacberry dan Foxconn telah sepakat menjalin kerjasama strategis untuk merancang dan merakit smartphone Blackberry yang akan dipasarkan di Indonesia. Pemasok produk Apple ini memang telah melobi pemerintah Indonesia untuk membangun pabrik manufakturnya. 

(Dny/Ahm)

*Bagi Anda yang ingin mengetahui hasil ujian CPNS Honorer K2 2013 silakan klik di cpns.liputan6.com


Baca juga:

Bos Pemasok Apple Anggap RI Lebih Baik dari India

Tunda Investasi, Foxconn Minta RI Beri Fasilitas Seperti China

Foxconn Beberkan Rencana Tentang BlackBerry Jakarta


POPULER

Berita Terkini Selengkapnya