Kadishub DKI: Fan Belt AC Kendor Aja Jadi Masalah...

Foto-foto tersebut merupaka foto milik Transjakarta untuk ditindaklanjuti dan diserahkan kepada pihak agen yang mendatangkan bus China itu.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 10 Feb 2014, 16:45 WIB
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono menilai, karat dan kerusakan pada bus baru Transjakarta dan bus kota terintegrasi busway (BKTB) hanyalah masalah kecil yang tidak akan berpengaruh pada performa mesin dan operasional bus. Karena itu, ia meminta agar masalah tersebut tidak dibesar-besarkan.

"Misalnya fan belt (tali kipas) AC kendor, itu saja jadi masalah, terus tabung di oli kendor, ini kan bisa diganti, terus radiator bocor, itu kan hanya setelan saja bisa diselesaikan, yang penting ini kan bukan mesin yang berarti. Ini kan istilahnya minor item bukan major item," ujar Pristono di Balaikota DKI Jakarta, Senin (10/2/2014).

Udar mengaku telah mengetahui sejumlah foto-foto komponen bus yang rusak dan berkarat. Foto-foto tersebut merupaka foto milik Transjakarta untuk ditindaklanjuti dan diserahkan kepada pihak agen yang mendatangkan bus-bus dari China tersebut.

"Saya tanya Pak Indra, foto yang kita punya itu saya sudah serahkan dan diperbaiki. Artinya sedang dalam proses perbaikan, tetapi tiba-tiba hari Senin ini muncul. Padahal ini memang sedang dalam apa yang kurang kita perbaiki. Jadi tidak mungkin APTM (agen tunggal pemegang merek) ini meninggalkan tugasnya," kata Pristono.

Ia juga mengatakan, pihak APTM siap untuk bertanggung jawab dan mengganti komponen-komponen yang rusak dan penuh karat tersebut.

"Tetapi saya katakan beliau (Agen Tunggal Pemegang Merek) yang bertanggung jawab. Sehingga mau menyelesaikan. ATPM dan vendor bertanggung jawab full dan telah siap untuk mengganti," kata Pristono.

Presiden Direktur PT San Abadi selaku ATPM Bus Transjakarta Articulated, Indra Krisna mengatakan, akan bertanggung jawab dan mengganti seluruh kerusakan dan karat dan pada 5 bus Transjakarta yang dikirim dari Shanghai, China itu.

Pihaknya telah memesan suku cadang yang mengalami kerusakan, namun belum sampai. "Kita sudah pesan suku cadangnya, tapi memang belum sampai. Kita akan bertanggung jawab full dengan perbaikan," ucap Indra. (Mvi/Sss)

Baca juga:

Bus Transjakarta Baru Rusak, Kadishub: Cuma Atap-atapnya
Bus Transjakarta Berkarat, DPRD Panggil Kepala Dishub DKI
Bus Baru Transjakarta Berkarat, Ahok: Beli Merek Winchai, Aneh!
Transjakarta Baru Diduga Bekas, DPRD: Mahal Tapi Kualitas Buruk

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya