Kebakaran melanda Plaza Semanggi, Jakarta Selatan, Senin (10/2/2014) sore. Api bersumber dari restoran Steak 21 yang berada di lantai 3A.
"Diduga, asap besar ini berasal dari kompor. Tapi kompor yang mana, saya masih belum bisa memastikan," kata Perwira Polsek Jakarta Selatan, I Gede di Plaza Semanggi, Jakarta Selatan, Senin (10/2/2014).
Awal mula kebakaran terjadi saat pegawai Steak 21 melakukan rapat. Menurut salah satu pegawai, sebelum rapat semua kompor dan oven sudah dimatikan.
Namun saat rapat berlangsung, tiba-tiba asap mengepul dari dalam kaca. Sesaat mereka langsung melakukan pertolongan pertama yaitu menyemprotkan air dari selang hydrant. Beruntung api bisa dipadamkan, sebelum melahap seluruh kawasan foodcourt di Plaza Semanggi berada di lantai yang sama.
Pantauan Liputan6.com, di lapangan, saat ini telah dilakukan pembersihan di sela-sela ruangan tempat makan steak. Bukan hanya pihak Steak 21 saja, namun seluruh pegawai mal ikut membantu membersihan bekas-bekas kebakaran.
Polisi pun sudah berjaga-jaga dan dikerahkan untuk mengawasi tempat kejadian perkara. Garis polisi pun sudah dipasang. "Kami belum tahu kerugiannya berapa. Saat ini sedang dilakukan pembersihan dulu," ujar I Gede.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden itu. Hanya ada satu pegawai steak yang jatuh terkulai lemah karena syok. Kini, seluruh tempat makan di sekitar foodcourt ditutup dan tak ada aktivitas jual beli. (Mut/Ism)
"Diduga, asap besar ini berasal dari kompor. Tapi kompor yang mana, saya masih belum bisa memastikan," kata Perwira Polsek Jakarta Selatan, I Gede di Plaza Semanggi, Jakarta Selatan, Senin (10/2/2014).
Awal mula kebakaran terjadi saat pegawai Steak 21 melakukan rapat. Menurut salah satu pegawai, sebelum rapat semua kompor dan oven sudah dimatikan.
Namun saat rapat berlangsung, tiba-tiba asap mengepul dari dalam kaca. Sesaat mereka langsung melakukan pertolongan pertama yaitu menyemprotkan air dari selang hydrant. Beruntung api bisa dipadamkan, sebelum melahap seluruh kawasan foodcourt di Plaza Semanggi berada di lantai yang sama.
Pantauan Liputan6.com, di lapangan, saat ini telah dilakukan pembersihan di sela-sela ruangan tempat makan steak. Bukan hanya pihak Steak 21 saja, namun seluruh pegawai mal ikut membantu membersihan bekas-bekas kebakaran.
Polisi pun sudah berjaga-jaga dan dikerahkan untuk mengawasi tempat kejadian perkara. Garis polisi pun sudah dipasang. "Kami belum tahu kerugiannya berapa. Saat ini sedang dilakukan pembersihan dulu," ujar I Gede.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden itu. Hanya ada satu pegawai steak yang jatuh terkulai lemah karena syok. Kini, seluruh tempat makan di sekitar foodcourt ditutup dan tak ada aktivitas jual beli. (Mut/Ism)
