Marah Sambil Banting Piring & Gelas Jadi Bisnis Sukses di Jepang

Katsuya Hara membuka bisnis terapi mengatasi rasa amarah yang dilakukannya di atas sebuah truk bernama `The Venting Place`.

oleh Siska Amelie F Deil diperbarui 10 Feb 2014, 21:05 WIB

Perasaan marah biasanya membuat seseorang merasa diluar kendali. Tak sedikit orang yang melampiaskannya dengan cara ekstrem seperti membanting barang apapun yang berada disektarnya saat sedang marah.

Gejala itulah yang kemudian ditangkap sebagai peluang bisnis oleh seorang warga Jepang Katsuya Hara. Dia lalu membuka bisnis terapi mengatasi rasa amarah yang dilakukannya di atas sebuah truk bernama `The Venting Place`.

Di tempat tersebut, para karyawan yang merasa tertekan dengan pekerjaannya dan ingin meluapkan amarahnya dapat membeli sejumlah perabotan pecah belah, lalu melemparnya ke tembok sesuka hati. Penduduk yang datang boleh melempar piring atau gelas sambil mencaci maki dan mengumpat sebebasnya.

Biaya yang harus ditanggung para pengunjung tergantung pada berapa banyak jumlah benda yang dihancurkannya. Misalnya, untuk satu cangkir yang dilempar, para pengunjung harus membayar sebesar US$ 200 atau Rp 23.800 (kurs: Rp 119,1 per yen).

Di Jepang, bisnis ini dikenal sebagai terapi yang dapat membantu banyak orang melampiaskan tekanan dalam dirinya. Tak hanya itu, bagi Anda yang sedang patah hati dan merasa sangat marah, The Venting Place dapat menjadi tempat terapi pribadi.

Seperti apa tempat dimana orang bisa melampiaskan amarah sambil menghancurkan barang dan mencaci maki sesuka hatinya? Berikut ide bisnis gila yang sukses seperti dikutip dari Sydney Morning Herald, The Telegraph, The Real Business, dan sejumlah sumber lainnya, Senin (10/2/2013):


Alasan tercetusnya bisnis `The Venting Place`

Adalah seorang kiropraktor (ahli chiropractic), Katsuya Hara yang memulai bisnis terapi mengatasai rasa marah, `The Venting Place` pada 2008. Dia berharap bisnisnya dapat menjadi cara baru bagi orang-orang yang ingin melepas rasa stres.

Selama ini, dia melihat banyak orang melepas stress atau rasa marah dengan minum-minum atau bernyanyi di tempat karaoke. Menurutnya, terapi paling ampuh untuk melepaskan rasa amarah adalah dengan melampiaskannya.

Menurut pengamatannya, salah satu cara melampiaskan amarah yang paling sering dilakukan banyak orang adalah dengan membanting barang. Lagipula, secara ilmiah, memecahkan atau menghancurkan barang memang terbukti dapat membantu meredakan amarah yang tengah bergejolak di dalam diri seseorang.

Gejala itulah yang kemudian muncul sebagai ide bisnis yang ternyata banyak diminati para pegawai di Jepang.


Setiap piring dan gelas yang dihancurkan, didaur ulang dan digunakan kembali

Para pengunjung yang bertandang ke tempatnya, dapat secara bebas menghancurkan cangkir, piring dan gelas. Para pengunjung boleh melemparnya ke tembok sambil mencaci maki dan mengumpat sesuka hati.

Maklum, pada 2008, krisis keuangan tengah melanda dan banyak pegawai yang merasakan tekanan hebat dalam menjalani karirnya. Hidup yang penuh kesulitan dan rumit itu yang membuat banyak warga Jepang membutuhkan cara baru untuk menyegarkan pikiran.

Para pengunjung yang datang akan diberikan pelindung kepala dari pecahan kaca. Setelah itu, para warga yang ingin mencoba keampuhan terapi mengatasi rasa marah dan stres ini diajak masuk ke dalam mobil truk.

Setelah di dalam, dia bebas memilih benda apa saja yang ingin dilemparnya ke tembok sambil mencacimaki. Hara mengatakan, semua piring dan gelas yang digunakannya didaur ulang untuk kemudian digunakan kembali oleh para pelanggan selanjutnya.


Siapa konsumen setia `The Venting Place`?

Hara mengatakan, pengunjung yang sering datang ke tempatnya sebagian besar adalah para pebisnis, baik wanita maupun pria. Salah satu pegawai di Jepang yang pernah datang ke `The Venting Place`, Masaki Ogaware, merasa sangat puas setelah menikmati terapi yang disediakan di sana.

Salah satu konsultan IT di Jepang juga ikut merasa bahagia setelah datang ke The Venting Place. Itu karena dia mampu melepas rasa stres yang menumpuk di tempat kerja.

Maklum, Jepang dikenal dengan budaya kerja yang sangat ketat dan disiplin kerja yang tinggi. Testimoni positif yang berdatangan dari berbagai pengunjung membuat terapi itu menjadi semakin populer hingga ke luar negeri.


Terapi murah yang terjangkau semua kalangan

Gagasan bisnis yang cukup ekstrem dan `gila` ini ternyata sukses di mata banyak masyarakat. Melepas stres hanya dengan biaya sekitar Rp 23 ribu merupakan terbukti sebagai bisnis yang efektif dan mampu menarik banyak orang.

Dengan harganya yang murah, para pegawai biasa yang bergaji rendah juga bisa turut merasakan khasiat terapi yang tidak biasa ini. Kesuksesan bisnis `The Venting Place` juga dapat dilihat dari tingginya jumlah testimoni positif dari para pengunjung.

Hingga saat ini, di Jepang, membanting barang akhirnya menjadi cara konkret yang dipercaya dapat mengurasi stres dan rasa marah.

(Sis/Igw)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya