Rupiah kembali melemah setelah sempat menguat di level 12.166 pada perdagangan kemarin. Data Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) menunjukkan, nilai tukar rupiah melemah tipis sebesar delapan poin pada perdagangan hari ini.
Data Bank Indonesia, Selasa (11/2/2014), kurs JISDOR bergerak di level 12.174 per dolar AS. Selain itu, data valuta asing (valas) Bloomberg juga sempat memperlihatkan pelemahan rupiah.
Nilai tukar rupiah tercatat melemah empat poin ke level 12.177 pada perdagangan pukul 9:47 waktu Jakarta. Padahal sebelumnya rupiah dibuka menguat di level 12.170 dari penutupan perdagangan Senin (10/2/2014).
Pernyataan perdana Gubernur Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) Janet Yellen masih menjadi sentimen utama yang mempengaruhi pergerakan rupiah hari ini.
Rencananya, hari ini Yellen akan menghadap Kongres untuk membeberkan rencana dan misinya selama memimpin The Fed.
Sebelumnya, para ekonom Malaysian Banking Bhd. dan Morgan Stanley memprediksi rupiah mampu bergerak menguat 7,6% hingga menyentuh level 11.300 per dolar AS, jika Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengikuti pemilihan umum dan menjadi presiden terpilih 2014.
Sementara itu, menanti kesaksian Yellen, hari ini rupiah tercatat masih bergerak di kisaran 12.155 - 12.177.(Sis/Nrm)
*Bagi Anda yang ingin mengetahui hasil ujian CPNS Honorer K2 2013 silakan klik di cpns.liputan6.com
Data Bank Indonesia, Selasa (11/2/2014), kurs JISDOR bergerak di level 12.174 per dolar AS. Selain itu, data valuta asing (valas) Bloomberg juga sempat memperlihatkan pelemahan rupiah.
Nilai tukar rupiah tercatat melemah empat poin ke level 12.177 pada perdagangan pukul 9:47 waktu Jakarta. Padahal sebelumnya rupiah dibuka menguat di level 12.170 dari penutupan perdagangan Senin (10/2/2014).
Pernyataan perdana Gubernur Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) Janet Yellen masih menjadi sentimen utama yang mempengaruhi pergerakan rupiah hari ini.
Rencananya, hari ini Yellen akan menghadap Kongres untuk membeberkan rencana dan misinya selama memimpin The Fed.
Sebelumnya, para ekonom Malaysian Banking Bhd. dan Morgan Stanley memprediksi rupiah mampu bergerak menguat 7,6% hingga menyentuh level 11.300 per dolar AS, jika Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengikuti pemilihan umum dan menjadi presiden terpilih 2014.
Sementara itu, menanti kesaksian Yellen, hari ini rupiah tercatat masih bergerak di kisaran 12.155 - 12.177.(Sis/Nrm)
*Bagi Anda yang ingin mengetahui hasil ujian CPNS Honorer K2 2013 silakan klik di cpns.liputan6.com
