Kurang lebih dalam dua bulan ke depan, atau tepatnya pada tanggal 8 April 2014 mendatang, Microsoft akan menghentikan dukungannya terhadap sistem operasi lawas Windows XP. Dengan begitu, Microsoft belakangan semakin giat mengimbau para pengguna untuk segera beralih ke sistem operasi yang lebih modern, yaitu Windows 7, 8, atau 8.1.
Usaha Microsoft ternyata tak sia-sia. Berbeda dengan mayoritas pengguna PC di wilayah Asia yang belum siap bermigrasi ke sistem operasi terbaru, para pengguna di Inggris dilaporkan sudah mulai meninggalkan penggunaan Windows XP.
Berdasarkan data yang dirilis lembaga riset Stat Counter, presentase pengguna Windows XP di Inggris menunjukkan penurunan secara drastis dalam waktu satu tahun terakhir.
Dilansir laman Softpedia, Selasa (11/2/2014), data dari Stat Counter memperlihatkan bahwa saat ini di Inggris sistem operasi PC yang paling banyak digunakan adalah Windows 7 dengan menguasai 47,94% pangsa pasar. Tempat kedua diisi oleh Mac OS besutan Apple dengan 11,21% pangsa pasar.
Namun sayang, meski telah terjadi penurunan, Windows XP masih berada di posisi ketiga (11,04%) mengalahkan Windows 8 yang hanya menempati posisi keenam (7.01%). Bahkan sistem operasi yang dianggap produk gagal, Windows Vista, masih mampu berada di posisi keempat (8,82%).
Sebelumnya diwartakan bahwa keputusan Microsoft untuk menutup dan menghentikan dukungan terhadap Windows XP memang menuai badai protes dari para penggunanya.
Sejauh ini wilayah Asia diketahui masih menjadi basis pengguna Windows XP yang sangat besar. Sistem operasi yang sudah beredar sejak tahun 2001 silam itu diketahui masih menjadi raja sistem operasi di Korea Utara dengan persentase sebesar 60,44% dari total seluruh pengguna PC. Disusul Windows 7 bertengger di urutan kedua dengan 30,36%.
Sebelumnya hasil survei StatCounter juga menunjukkan bahwa Windows XP masih digunakan oleh lebih dari 50% atau tepatnya hampir 60% pengguna komputer di China.
Baca juga:
Windows 8 & 8.1 Bisa Cegah `Kepunahan` PC
Pengguna Belum Siap dengan Tampilan Antarmuka Windows 8
Payah, 95% ATM di Seluruh Dunia Masih Gunakan Windows XP
Microsoft Putuskan Tunda Waktu `Pensiun` Windows XP
Ternyata Korsel Juga Belum Bisa Move Ondari Windows XP
Usaha Microsoft ternyata tak sia-sia. Berbeda dengan mayoritas pengguna PC di wilayah Asia yang belum siap bermigrasi ke sistem operasi terbaru, para pengguna di Inggris dilaporkan sudah mulai meninggalkan penggunaan Windows XP.
Berdasarkan data yang dirilis lembaga riset Stat Counter, presentase pengguna Windows XP di Inggris menunjukkan penurunan secara drastis dalam waktu satu tahun terakhir.
Dilansir laman Softpedia, Selasa (11/2/2014), data dari Stat Counter memperlihatkan bahwa saat ini di Inggris sistem operasi PC yang paling banyak digunakan adalah Windows 7 dengan menguasai 47,94% pangsa pasar. Tempat kedua diisi oleh Mac OS besutan Apple dengan 11,21% pangsa pasar.
Namun sayang, meski telah terjadi penurunan, Windows XP masih berada di posisi ketiga (11,04%) mengalahkan Windows 8 yang hanya menempati posisi keenam (7.01%). Bahkan sistem operasi yang dianggap produk gagal, Windows Vista, masih mampu berada di posisi keempat (8,82%).
Sebelumnya diwartakan bahwa keputusan Microsoft untuk menutup dan menghentikan dukungan terhadap Windows XP memang menuai badai protes dari para penggunanya.
Sejauh ini wilayah Asia diketahui masih menjadi basis pengguna Windows XP yang sangat besar. Sistem operasi yang sudah beredar sejak tahun 2001 silam itu diketahui masih menjadi raja sistem operasi di Korea Utara dengan persentase sebesar 60,44% dari total seluruh pengguna PC. Disusul Windows 7 bertengger di urutan kedua dengan 30,36%.
Sebelumnya hasil survei StatCounter juga menunjukkan bahwa Windows XP masih digunakan oleh lebih dari 50% atau tepatnya hampir 60% pengguna komputer di China.
Baca juga:
Windows 8 & 8.1 Bisa Cegah `Kepunahan` PC
Pengguna Belum Siap dengan Tampilan Antarmuka Windows 8
Payah, 95% ATM di Seluruh Dunia Masih Gunakan Windows XP
Microsoft Putuskan Tunda Waktu `Pensiun` Windows XP
Ternyata Korsel Juga Belum Bisa Move Ondari Windows XP