Didor Saat ke Masjid, Ada 2 Proyektil di Dada-Perut Iptu M Daud

Jenazahnya saat ini masih diautopsi di Rumah Sakit Bayangkara, Sulawesi Selatan.

oleh Edward Panggabean diperbarui 11 Feb 2014, 11:22 WIB
Inspektur Satu (Iptu) Muhammad Daud, perwira polisi yang bertugas sebagai anggota Intelkam Polda Sulawesi Selatan tewas ditembak orang tak dikenal. Jenazahnya saat ini masih diautopsi di Rumah Sakit Bayangkara, Sulawesi Selatan. Sebanyak 2 proyektil peluru senjata api bersarang di tubuhnya.

"2 Proyektil masih di tubuhnya. 1 Proyektil di bagian dada korban sudah diambil. Untuk saat ini 1 proyektil di bagian perutnya sedang diambil," kata Kepala Bidang Humas Polda Sulawesi Selatan-Barat Kombes Pol Ende Sutendi kepada Liputan6.com diJakarta, Selasa (11/2/2014).

Ende mengatakan, 2 proyektil itu akan dibawa oleh penyidik untuk mengetahui jenis senjata yang digunakan oleh pelaku penembakan. "Proyektil akan dibawa penyidik ke labfor untuk mengetahui jenis proyektil dan mengetahui senjata api yang digunakan pelaku," tutur dia.

Hingga saat ini jasad Iptu Daud masih diautopsi di Rumah Sakit Bhayangkara, sementara 2 saksi sedang dilakukan pemeriksaan oleh penyidik Polres Gowa.

"2 Saksi jamaah di masjid yang mendengar peristiwa itu saudara Jafar, dan saudari Farah," ujar dia.

Saat ini tim gabungan Polda dan Reserse Polres Gowa tengah melakukan penyelidikan guna mengungkap pelaku dan motif di balik kasus tersebut.

Iptu Daud tewas ditembak orang tak dikenal tak jauh dari rumahnya, Jalan Pallantikang III Nomor 57 Somba Opu, Sungguminasa, Kabupaten Gowa. Penembakan terjadi sekitar pukul 04.55 Wita. Saat itu dia hendak salat subuh di masjid. (Mvi/Sss)

Baca juga:

Perwira Polda Sulselbar Tewas Ditembak Saat ke Masjid

Hirup Asap Genset, 5 Orang Tewas di Bekasi

Gunung Kelud Berstatus Siaga, Posko Bencana Dibangun



POPULER

Berita Terkini Selengkapnya