Inspektur Satu (Iptu) Muhammad Daud, tewas ditembak orang tak dikenal saat hendak ke masjid untuk salat subuh. Berdasarkan hasil penyelidikan sementara Polda Sulsel, penembaknya seorang pria dengan tinggi badan 168 cm dengan jaket warna gelap.
"Ciri-ciri pelaku menggunakan jaket warna gelap, pakai tutup kepala, celana jeans," kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Ende Sutendi kepada Liputan6.com, Jakarta, Selasa (11/2/2014).
Ende Sutendi menuturkan, saat kejadian, Iptu Daud hendak pergi ke masjid bersama seorang pria bernama Jafar. Jafar berjalan duluan dan kemudian masuk ke masjid untuk salat subuh.
Daud kemudian melihat orang yang berdiri di depan gang, yang jaraknya 6 meter. Dia lalu menghampiri orang tidak dikenal itu karena merasa curiga. Belum sampai ke arah orang tersebut sekitar 3 meter, terdengar bunyi tembakan sebanyak 2 kali. Jafar yang hendak pergi ke mesjid sempat melihat pelaku.
"Namun saksi (Jafar) salat subuh terlebih dahulu karena sudah waktu salat. Kemudian saksi kembali dari masjid dan mengajak jamaah masjid untuk menolong korban dan membawa ke Rumkit Bhayangkara Polda Sulsel. Korban meninggal dunia," beber dia.
Almarhum adalah anggota Intelkam Polda Sulawesi Selatan. Lokasi penembakan tak jauh dari rumahnya di Jl Pallantikang III Nomor 57 Somba Opu, Sungguminasa, Kabupaten Gowa. Ia tertembak di bagian dada dan perut. (Mvi/Yus)
Baca juga:
Perwira Polda Sulselbar Tewas Ditembak Saat ke Masjid
Didor Saat ke Masjid, Ada 2 Proyektil di Dada-Perut Iptu M Daud
Perahu Nelayan RI Dibakar, Papua Nugini Diminta Lebih Manusiawi
"Ciri-ciri pelaku menggunakan jaket warna gelap, pakai tutup kepala, celana jeans," kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Ende Sutendi kepada Liputan6.com, Jakarta, Selasa (11/2/2014).
Ende Sutendi menuturkan, saat kejadian, Iptu Daud hendak pergi ke masjid bersama seorang pria bernama Jafar. Jafar berjalan duluan dan kemudian masuk ke masjid untuk salat subuh.
Daud kemudian melihat orang yang berdiri di depan gang, yang jaraknya 6 meter. Dia lalu menghampiri orang tidak dikenal itu karena merasa curiga. Belum sampai ke arah orang tersebut sekitar 3 meter, terdengar bunyi tembakan sebanyak 2 kali. Jafar yang hendak pergi ke mesjid sempat melihat pelaku.
"Namun saksi (Jafar) salat subuh terlebih dahulu karena sudah waktu salat. Kemudian saksi kembali dari masjid dan mengajak jamaah masjid untuk menolong korban dan membawa ke Rumkit Bhayangkara Polda Sulsel. Korban meninggal dunia," beber dia.
Almarhum adalah anggota Intelkam Polda Sulawesi Selatan. Lokasi penembakan tak jauh dari rumahnya di Jl Pallantikang III Nomor 57 Somba Opu, Sungguminasa, Kabupaten Gowa. Ia tertembak di bagian dada dan perut. (Mvi/Yus)
Baca juga:
Perwira Polda Sulselbar Tewas Ditembak Saat ke Masjid
Didor Saat ke Masjid, Ada 2 Proyektil di Dada-Perut Iptu M Daud
Perahu Nelayan RI Dibakar, Papua Nugini Diminta Lebih Manusiawi
