Wanita Ditemukan Tewas Membiru di Kamar Kos Duren Sawit

Warsiati ditemukan tewas di kamar kos di Duren Sawit, Jaktim. Saat ditemukan korban tidur telentang dengan wajah sudah membiru.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 11 Feb 2014, 14:50 WIB
Seorang wanita bernama Warsiati (29) ditemukan tewas di kamar kos di Jalan Teratai Putih 1 Gang 14, Duren Sawit, Jakarta Timur. Saat ditemukan korban dalam kondisi tidur telentang dengan wajah sudah membiru.

Jasad korban ditemukan oleh pacarnya, Ahmad Nur Rohmad dan rekan satu kos korban, Dian Nuryati. Saat itu, Ahmad berniat untuk berkunjung. Dia mengajak Dian untuk mengetuk pintu kamar kos korban. Tapi, tak ada jawaban dari dalam.

"Saya lihat dari jendela dia lagi tiduran. Diketok pintunya, nggak ada yang jawab," kata Dian saat ditemui di lokasi, Selasa (11/2/2014).

Akhirnya, Ahmad meminta kunci duplikat kepada pemilik kos dan mencoba membuka pintu, tapi tidak bisa karena kunci masih tersangkut di lubang kunci di bagian dalam kamar kos.

"Akhirnya dicongkel pintunya. Dia cuma lihat lagi tiduran, terus buka pintu," lanjutnya. Setelah dicek, ternyata korban sudah tidak bernyawa. Hal itu lalu dilaporkan ke pihak berwajib.

Dian menjelaskan, korban sudah 4 bulan ini tidak bekerja karena sakit. Sejak itu dia jadi suka menyendiri di kamarnya. Bahkan, untuk makan saja sulit. Korban baru mau keluar atau sekadar makan kalau diantar sang pacar.

"Saya pernah nawarin makan, tapi nggak mau. Dia bilang nanti saja nunggu Mas. Pacarnya juga suka datang dan kasih makan," ucapnya.

Terkahir kali Dian bertemu dengan korban pada Sabtu malam. Saat itu, dirinya masih melihat kedua sejoli itu keluar untuk makan.

"Nah, Minggu sama Senin itu diketok pintunya sudah nggak ada jawaban. Pacarnya juga sudah nggak bisa hubungin dia. Kemarin juga nggak ada bau apa-apa," ungkapnya.

Sementara Kanit Reskrim Polsek Duren Sawit AKP Chalid Thayib mengatakan, berdasarkan pemeriksaan korban diduga meninggal karena sakit maag kronis yang dideritanya.

"Tidak ada tanda kekerasan. Diduga kuat korban meninggal karena maag kronis. Keterangan itu didapat dari paman korban," kata Chalid di lokasi. Keluarga korban tidak ingin jenazah Warsiati diotopsi. Karena itu, keluarga langsung memakamkan jenazah korban. (Ado/Ism)

Baca juga:
Hirup Asap Genset, 5 Orang Tewas di Bekasi
Hindari Lubang, Guru SD di Bekasi Tewas Terseret Bus
Bayi Hasil Hubungan Gelap Dibuang di Bawah Tong Sampah di Bekasi
Akhir Hidup `Prajurit Jepang Terakhir yang Menolak Menyerah`
Uji DNA Kuak Misteri Pembunuhan Sadis 83 Tahun Lalu

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya