Lama tak terdengar kabarnya, PT Bakrie Telecom kembali muncul di kancah industri telekomunikasi Indonesia. Operator berbasis code division multiple-access (CDMA) itu mengklaim masih hadir menyediakan layanan telekomunikasinya.
Direktur dan Chief Marketing Officer Bakrie Telecom Eka Anwar mengaku perusahaannya masih berusaha meningkatkan kualitas layanannya. Memperluas jangkauan maupun menambah titik base transceiver station (BTS) terus dilakukan operator yang dikenal dengan nama Esia itu.
"Esia masih ada kok, kami gak kemana-mana. Malah kami akan meningkatkan layanan yang ada ke arah data untuk pelanggan," ungkap Eka yang ditemui tim Tekno Liputan6.com beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut Eka mengaku perluasan layanan itu akan dilakukan dengan menggandeng berbagai pihak. Organisasi muslim Nahdlatul Ulama (NU) diklaim sebagai satu pihak yang sudah digandeng Esia.
"Kami sudah kerjasama dengan NU. Nantinya kami akan memasang BTS di menara masjid yang berafiliasi dengan NU supaya kualitas layanan Esia lebih kuat," akunya di Restoran Dapur Sunda, Jakarta.
Namun, Eka masih enggan menjelaskan secara terperinci berapa banyak BTS yang akan dipasang pada masjid NU tersebut. Meski demikian ia berharap kerjasama ini akan mendorong layanan yang disediakannya bisa diterima lebih luas oleh masyarakat.
Sampai sekarang Esia masih bertahan menggunakan teknologi CDMA di tingkat EVDO Rev.A yang mampu mentransfer data hingga 3,7 Mbps. Walaupun memakai teknologi yang terbilang lawas, Esia mengaku percaya diri untuk menggenjot penggunaan layanan data di jaringannya.
Hingga kuartal ketiga tahun 2013, Esia tercatat memiliki 11,6 juta pelanggan. Dari jumlah tersebut, hanya sekitar 600 ribu pelanggan Esia yang sudah menikmati layanan data.
Baca juga:
Gara-gara Bakrie, `Warga` Twitter Deklarasikan Uninstall Path
Soal Investasi Rp 304 Milyar di Path, Ini Jawaban Bakrie
Dapat Dana Dari Bakrie, Path Jadi Bulan-bulanan di Twitter
Path Dapat Suntikan Dana Rp 304 Milyar Dari Bakrie
Perluas Jangkauan, Esia Gandeng Nahdlatul Ulama
Organisasi muslim Nahdlatul Ulama (NU) diklaim sebagai satu pihak yang sudah digandeng Esia.
diperbarui 11 Feb 2014, 18:27 WIBAdvertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Resep Kue Sagu Keju Lezat untuk Lebaran, Ada 8 Variasinya
Makan Siang Gratis Dimulai di Kota Gorontalo, Berikut Menu yang Disediakan
Resep Donat Kentang Pakai Fermipan, Ini Rahasia Lembut dan Empuknya
Kemenag Usul Biaya Haji Turun Lagi Jadi Rp 89,66 Juta, Beban Jemaah Rp 55,5 Juta
Tak Cuma Investasi, Menperin Ingin Apple Buka Lapangan Kerja di Indonesia
Arti Mimpi Dipeluk Orang yang Sudah Meninggal: Makna Spiritual dan Psikologis
41 Arti Mimpi Nangis yang dari Berbagai Sudut Pandang, Mitos dan Faktanya
Resep Serabi Tepung Beras Anti Gagal, Jajanan Tradisional yang Lembut dan Nikmat
Mendag Budi Santoso Buka Peluang Revisi Permendag 8/2024
6 Potret Winona Delany di Rangkaian Pernikahan, Resmi Jadi Menantu Hotman Paris
Arti Mimpi Digigit Lintah: Simbol Energi Negatif dan Peringatan
Resep Kue Pancong: Cara Membuat Jajanan Tradisional Khas Betawi yang Gurih dan Lezat